SHANTY, NI MADE MELLA (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TENTANG HYGIENE SANITASI PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN RS IMANUEL BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL (7).pdf
Download (253kB)
ABSTRAK (5).pdf
Download (225kB)
KATA PENGANTAR (5).pdf
Download (791kB)
DAFTAR ISI (6).pdf
Download (231kB)
BAB I (3).pdf
Download (350kB)
BAB II (3).pdf
Download (389kB)
BAB III (3).pdf
Download (348kB)
BAB IV (2).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (380kB)
BAB V (3).pdf
Download (222kB)
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf
Download (346kB)
LAMPIRAN (6).pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Menurut data BPOM tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi penyebab keracunan terbesar di Indonesia sebanyak 3.377 jiwa dan di Provinsi Lampung berada di urutan 17 terbesar dari 27 provinsi tertinggi penyebab keracunan dengan jumlah per tahun sebanyak 18 jiwa. Penyebab keracunan yaitu salah satunya adalah keracunan makanan yang diakibatkan dari makanan yang sudah terkontaminasi. Penjamah makanan memiliki peran utama dalam pecegahan penyakit bawaan makanan karena mereka dapat mengkontaminasi makanan yang telah diolah. Untuk memperoleh makanan yang baik perlu diperhatikan dan diawasi mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanana untuk menghindari terjadinya penularan penyakit melalui makanan yang disebabkan oleh penjamah makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku penjamah makanan tentang hygiene sanitasi pada penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
Metode Penelitian ini bersifat deskriptif, data pengetahuan, sikap, dan perilaku diperoleh melalui wawancara, observasi langsung dengan menggunakan kuesioner dan checklist. Data sekunder diperoleh dari Instalasi Gizi yang bersumber dari Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung tahun 2023. Penelitian ini menggunakan analisis univariate. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2023 selama 7 hari.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penjamah makanan memiliki pengetahuan dalam kategori baik dengan rata-rata 80,26%, sikap kategori baik dengan rata-rata 88,84%, dan perilaku kategori baik dengan rata-rata keseluruhan yaitu 90.89%. Berdasarkan observasi selama 7 hari diketahui penjamah makanan masih menggunakan aksesoris tangan seperti jam dan cincin sebagian besar penjamah makanan masih belum memakai sarung tangan dalam penyajian makanan.
Disimpulkan bahwa pengetahuan penjamah makanan ialah baik , sikap penjamah makanan sebagian besar ialah baik, adapun secara keseluruhan perilaku penjamah makanan ialah baik. Disarankan kepada Instalasi Gizi dapat mengadakan pembinaan terkait hygiene sanitasi untuk meningkatkan pengetahuan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 02:55 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 02:55 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5587 |