HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN STANDAR RESIKO INFEKSI OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK
Infeksi yang sering terjadi di rumah sakit, diperlukan Tindakan Infeksi yang sering terjadi di rumah sakit perlu dicegah dengan cara pencegahan dan pengendalian infeksi. Faktor-faktor yang menyebabkan penerapan standar resiko infeksi adalah keterampilan klinis dan non klinis perawat dalam melaksanakan penerapan standar resiko infeksi. Penerapan standar resiko infeksi yang masuk dalam salah satu insiden keselamatan pasien diperkirakan 70-80% disebabkan oleh keterampilan non klinis meliputi komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan dan followership, kesadaran terhadap situasi yang terjadi, dan pengambilan keputusan. Sehingga diperlukan pemimpin yang tegas dalam pengambilan keputusan dan bertindak secara cepat untuk dapat menerapkan tujuan yang akan dicapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Penerapan Standar Resiko Infeksi Oleh Perawat di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 42 perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap bedah sebagai responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan gaya kepemimpinan dengan penerapan resiko infeksi oleh perawat di ruang bedah dengan nilai p value 0,01 (p < 0,05).

Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Penerapan Standar Resiko Infeksi.
Daftar Referensi : 16 (2016-2022)