PEMANFAATAN SAMPAH BOTOL PLASTIK BEKAS DAN KRESEK SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK TAHUN 2023

ABSTRAK
Sampah merupakan materi atau zat, baik yang bersifat organik maupun
anorganik yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Timbulan sampah plastik
yang terus bertambah terutama di Kampus Kesehatan Lingkungan dan Komplek
Labuhan Ratu dapat dimanfaatkan dengan adanya pembuatan paving block sebagai
salah satu bentuk pengurangan terhadap sampah plastik yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan setiap variasi paving
block, menemukan variasi terbaik untuk pelataran parkir, dan mengetahui
pengaruh terhadap adanya penambahan cacahan plastik dalam pembuatan paving
block.
Penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui gejala
atau pengaruh yang timbul sebagai sebab akibat dari adanya perlakuan. Rancangan
penelitian ini menggunakan perbandingan semen pasir 1 : 6 dengan cacahan plastik
0%, 45%, 50%, 55% dan 100% terhadap pasir dengan perbandingan botol plastik
bekas jenis PET dan kresek jenis LDPE yakni 50% : 50%. Objek eksperimen ini
adalah paving block bata dengan ukuran 21 cm x 10,5 cm x 6 cm
Hasil uji kuat tekan yang diperoleh yakni sampel A1 (0%) = 181,9 kg/cm2
;
sampel A2 (45%) = 155,9 kg/cm2
; sampel A3 (50%) = 132,5 kg/cm2
; sampel A4
(55%) = 118,39 kg/cm2
; sampel A5 (100%) = 9 kg/cm2
. Paving Block sampel A1
masuk dalam mutu grade B sebagai pelataran parkir, sampel A2 dan A3 masuk
dalam mutu grade C sebagai pelataran pejalan kaki, sampel A4 masuk dalam mutu
grade D sebagai pelataran taman kota, sedangkan sampel A5 tidak tidak masuk
dalam mutu grade minimum sesuai SNI-03-0691-1996. Pada penelitian selanjutnya
diharapkan proses pencacahan dilakukan dengan alat cacah untuk menghasilkan
cacahan yang lebih halus karena sangat mempengaruhi kuat tekan paving block.
Kata kunci : pemanfaatan sampah, dan paving block plastik
Daftar bacaan : 23 (1983-2023)