HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TERJADINYA POST PARTUM BLUES PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTER KOTA METRO TAHUN 2023

ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di provinsi lampung seluruhnya sebanyak 160 kasus dimana kasus kematian ibu hamil sebanyak 48 kasus, kematian ibu bersalin sebanyak 55 kasus dan kematian ibu nifas sebanyak 57 kasus. (Profil kesehatan provinsi lampung, 2013). Proses pemulihan pada masa nifas memerlukan adaptasi postpartum yang merupakan peran dan tanggung jawab baru bagi setiap wanita setelah melahirkan. Peran dan tanggung jawab baru ini sering membuat ibu merasa tidak percaya diri dan mengalami stres. Kondisi ini dikenal dengan istilah post partum blues. Berdasarkan data wawancara di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro, masih terdapat pasien post sectio caesarea yang mengalami post partum blues yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan terjadinya post partum blues pada pasien post operasi sectio caesarea di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2023. Metode penelitian analitik survey non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 86 responden, waktu penelitian April - Mei 2023. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 25 responden dengan dukungan sosial baik, dan 24 responden dengan dukungan sosial buruk. Sehingga didapatkan nilai p-value = 0.039 (p <0.05) yang artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial terhadap terjadinya post partum blues pada pasien post operasi sectio caesarea di RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro Tahun 2023. Peneliti menyarankan agar suami, keluarga, teman dan perawat memperhatikan kondisi psikologis pasien agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, namun harus memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi post partum blues.

Kata kunci : Sectio caesarea, Post partum blues, Dukungan sosial Daftar pustaka : 38 (2014 s.d 2022)