GAMBARAN KONTAMINASI MIKROBIOLOGIS PADA PERALATAN MAKAN DAN MINUM DI RUMAH MAKAN IBU SUGENG DESA ADIJAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023

RINGKASAN
Setiap peralatan makan (piring, gelas, sendok, garpu dan mangkuk) harus
dijaga kebersihannya. Menurut Permenkes RI No. 1096/MENKES/SK/VI/2011
standar angka kuman pada alat makan adalah 0 koloni/cm2
. Rumah makan Ibu
Sugeng menurut uji pendahuluan belum memperhatikan sanitasi peralatan makan
dan minum, dengan banyaknya pengunjung yang datang kerumah makan Ibu
Sugeng dapat menimbulkan risiko penyakit seperti diare, tifus dan disentri.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Provinsi Lampung pada tahun 2018
prevalensi diare di kabupaten Lampung Tengah adalah sebanyak 4,67 %
sedangkan pada balita di Lampung Tengah prevalensi diare adalah sebanyak 9,48
%.
Penelitian ini deskriptif, untuk mengetahui dan mengevaluasi sanitasi alat
makan dan minum di rumah makan Ibu Sugeng, dengan menghitung jumlah
angka kuman pada 5 jenis alat makan dan minum seperti piring, sendok, gelas,
garpu dan mangkuk yang masing-masing diambil 5 buah untuk diperiksa. Dengan
menggambarkan kontaminasi mikrobiologis pada peralatan makan dan minum di
rumah makan Ibu Sugeng Desa Adijaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Hasil penelitian didapat angka kuman untuk alat makan dan minum di
Rumah Makan Ibu Sugeng Kabupaten Lampung Tengah pada piring rata-rata 515
CFU/cm2
, pada sendok rata-rata 10.793 CFU/cm2
, pada garpu rata-rata 7.498
CFU/cm2
, pada mangkuk rata-rata 565 CFU/cm2
, pada gelas rata-rata 2.831
CFU/cm2
. Dari hasil quisioner dan wawancara didapat pada proses pencucian
tidak memenuhi syarat karena masih menggunakan 2 buah bak dan tidak
menggunakan desinfektan. Pada proses pengeringan tidak memenuhi syarat
karena lap digunakan berulang kali. Proses penyimpanan juga tidak memenuhi
syarat.
Kata kunci : Angka Kuman, Hygiene Sanitasi, Peralatan Makan
Daftar Bacaan : (2017-2019