PUTRI, ERIKA MULIA PANCA (2023) GAMBARAN SANITASI DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEC. PESISIR SELATAN KAB.PESISIR BARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (122kB)
ABSTRAK.pdf
Download (117kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (616kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (95kB)
BAB I.pdf
Download (113kB)
BAB II.pdf
Download (199kB)
BAB III.pdf
Download (127kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (208kB)
BAB V.pdf
Download (103kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (124kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Menurut Dinkes Kabupaten Pesisir Barat, Kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Krui 142 kasus pada tahun 2020. Kejadiaan diare dapat disebabkan oleh faktor sanitasi yang buruk seperti kondisi air bersih, keadaan jamban, sampah dan limbah. Sanitasi Dasar di Sekolah adalah syarat Kesehatan lingkungan minimal yang harus dipunyai oleh setiap Sekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa. Peningkatan kondisi fasilitas sanitasi dan kesehatan lingkungan Sekolah tentunya dapat mengurangi kemungkinan anak memperoleh ganguan kesehatan terutama penyakit diare. Tujuan penelitian diketahuinya gambaran sanitasi dasar di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat.
Penelitian ini bersifat Deskriptif dimana penelitian ini menggambarkan kondisi Sanitasi Dasar yang ada di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei Tahun 2023 Peneliti menggunakan total sampel yaitu 17 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pengumpulan data menggunakan checklist. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan cara editing, tabulating dan cleaning dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian di dapatkan sebanyak (70,59%) kontruksi sumur gali tidak memenuhi syarat. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang tidak memenuhi syarat sebanyak (82,35%). Seluruh sekolah dasar negeri memiliki toilet atau urinoir dan Sebagian terpisah antara laki-laki dan perempuan serta kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat (88,24%). Sarana pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat sebanyak (94,12%).
Sebaiknya, sarana sanitasi di Sekolah Dasar lebih diperhatikan dan dirawat oleh sekolah dan dinas terkait. agar tidak menjadi tempat berkembangnya vektor penyakit.
Kata Kunci : Sanitasi Dasar, Sekolah
Daftar Pustaka : 36 (2006-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:53 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:53 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5402 |