PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR RAKYAT PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

RINGKASAN
Sampah merupakan hasil dari adanya aktivitas manusia dan juga berasal dari alam.Seiring peningkatan populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi, pengelolaan sampah sebagian besar kota hingga saat ini masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan.Di kabupaten Lampung Timur terdapat 9 pasar.Volume sampah kurang lebih 10 ton/minggu, sementara sampah yang terangkut ke TPA adalah 9 ton, maka masih ada 1 ton sampah yang tertinggal setiap minggunya dan menjadi permasalahan serius yaitu sampah berserakan dimana-mana.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengelolaan sampah, pengambilan sampah, pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah di pasar rakyat Pekalongan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di pasar rakyat Pekalongan sebanyak 362 pedagang, sampel dalam penelitian ini adalah 78 pedagang dihitung dengan menggunakan rumus slovin.Pengambilan sampel menggunkan metode acak sistematis dengan melihat karateristik pedagang dan menggunakan interval 5.
Metode penelitian ini berifat deskriptif kualitatif di Pasar Rakyat Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder dengan pengamatan langsung dan kuesioner, data diolah dengan nilai rata-rata, tabel dan persentase.
Hasil penelitian yaitu diperoleh bahwa jumlah timbulan sampah di pasar rakyat pekalongan adalah 4452 kg/hari, terdiri dari 530,4 sampah organik dan 418,9 sampah anorganik.Pewadahan sampah dari 78 sampel hanya 56 pedagang yang mempunyai tempat sampah, dari sampel yang diamati tempat sampah yang dimiliki belum memenuhi persyaratan, pedagang masih menggunkan kantong plastik, kardus, dan kerajang bambu.Pengangkutan sampah dilakukan 3 hari sekali dengan jumlah sampah di pasar rakyat pekalongan dalam waktu 3 hari adalah 13359 kg, dengan kapasitas kontainer TPS 6m3 atau 6000 kg yang tidak dapat menampung sampah.Truk pengangkut yang dimiliki dinas kebersihan sebanyak 1 buah dengan kapasitas yang belum memadai dan masih tidak ada penutup.Kepadatan lalat di pasar rakyat Pekalongan dengan rata-rata 3,9 ekor, kepadatan tertinggi terdapat pada TPS dengan rata-rata 9,5 dan kepadatan terendah pada los buah dengan rata-rata 2,4.
Pengelolaan sampah belum dilakukan dengan baik.Pewadahannya belum sesuai dengan persyaratan.Pengumpulan sampah dan pengangkutan sampah belum memenuhi syarat.Kepadatan lalat masih tergolong sedang.Perlunya penyuluhan dari pihak pengelola pasar dan penanganan dari dinas pasar dalam mengelola sampah pasar

Kata Kunci : Pengelolaan sampah, Sampah Pasar, Kepadatan lalat
Daftar Bacaan : 11 (2008-2020)