DWI FITRIA, NI MADE (2023) GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (25kB)
ABSTRAK.pdf
Download (73kB)
KATA PENGANTAR 1.pdf
Download (422kB)
DAFTAR ISI 1.pdf
Download (170kB)
BAB I.pdf
Download (30kB)
BAB II.pdf
Download (253kB)
BAB III.pdf
Download (15kB)
BAB IV.pdf
Download (285kB)
BAB V.pdf
Download (64kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (73kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang : Sebanyak 21,9% rumah sakit di provinsi lampung belum sesuai
standar dalam melakukan pengelolaan limbah medis, Berdasarkan uji
pendahuluan di RSUD Sukadana masih ditemukannya sampah yang tercampur
dalam satu kotak sampah, troli yang telah digunakan tidak setiap hari dicuci
dengan desinfektan, tempat penampungan sementara (TPS) tidak diberi
sekat/pemisah setiap jenis limbah medis yang dihasilkan, dan tidak ada simbol
setiap jenis limbah medis. Limbah medis yang tidak di kelola dengan benar dapat
mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran
Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana
Kabupaten Lampung timur Tahun 2023.
Metode : Jenis penelitian yang di gunakan yaitu deskribtif, dengan tujuan utama
untuk menggambarkan pengelolaan limbah medis padat di RSUD Sukadana
Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023 dan data diolah dengan presentase dan
tabel.
Hasil : Sistem pengelolaan limbah padat di RSUD Sukadana Kabupaten
Lampung Timur mengacu pada Peraturan KepMenkes RI No. 18 Tahun 2020
Rata – rata limbah medis yang di hasilkan dari RSUD Sukadana Kabupaten
Lampung Timur 1.417,8 kg/bulan. 45% Sumber limbah medis terbesar berasal
dari ruangan hemodialisa, dan sumber paling sedikit yaitu 25%, berasal dari poli
anak. ditemukan beberapa kekurangan dalam pengelolaan limbah medis yaitu
Penggunaan APD yang belum lengkap oleh petugas, penempatan limbah medis
yang belum sesuai , penempatan kotak sampah yang belum susuai dengan warna
plastik limbah medis (kuning untuk limbah medis dan hitam untuk limbah non
medis), troli yang digunakan tidak tertutup dan kedap air, belum ada jalur kusus
dalam pengangkutan limbah medis dan tidak ada simbol serta sekat pemisah jenis
limbah di TPS.
Kesimpulan: Sistem Pengelolaan limbah medis padat di RSUD Sukadana
Kabupaten Lampung Timur belum sesuai dengan Peraturan Kepmenkes No. 18
tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah . Pengelolaan limbah medis harus diperhatikan secara
maksimal agar dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan.
Kata kunci : pengelolaan limbah medis padat
Daftar Pustaka : 14 (2014-2022
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:52 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:52 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5388 |