HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD dr. H. BOB BAZAR, SKM TAHUN 2023

ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 angka persalinan sectio caesarea meningkat kisaran 10%-15% yang direkomendasikan. Angka persalinan sectio Caesarea di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 17.748 dari 173.446 persalinan. Tahun 2022 di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM jumlah ibu melahirkan dengan sectio caesarea berjumlah 432 orang. Ibu yang baru saja melahirkan masih banyak yang mengalami hambatan dalam kelancaran produksi ASI diantaranya karena tidak dilakukan inisiasi menyusui dini setelah melahirkan yang justru dapat merangsang pengeluaran ASI dan karena efek cemas yang dirasakan oleh ibu yang menyebebkan terhambatnya pengeluaran ASI. Peneliti bertujuan mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini dan tingkat kecemasan terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post sectio caesarea di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode analitik survey dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 38 responden, waktu penelitian bulan April-Mei tahun 2023. Uji statistic yang digunakan adalah chi square dengan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan inisiasi menyusui dini terhadap kelancaran produksi ASI pada pasien post sectio caesarea di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM tahun 2023 dengan nilai ρ-value 0,028 (ρ<0,05) dan adanya hubungan antara tingkat kecemasan terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post sectio caesarea di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM tahun 2023 dengan nilai ρ-value 0,000 (ρ<0,05). Peneliti menyarankan agar perawat tidak hanya mengingatkan pasien untuk inisiasi menyusui dini dan mengontrol kecemasan, namun harus memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi kelancaran produksi ASI.

Kata kunci : Inisiasi menyusui dini, Tingkat kecemasan, Kelancaran produksi ASI
Pustaka : 70 (2013-2022)