GAMBARAN KONDISI RUMAH PENDERITA ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

ABSTRAK

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spectrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patoghen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. ISPA juga dapat di definisikan penyakit saluran pernapasan akut yang di sebabkan oleh agen infeksius yang di tularkan dari manusia ke manusia timbulnya gejala biasanya cepat, yaitu dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan sering juga nyeri tenggorok, pilek, sesak napas, atau kesulitan bernapas. (WHO,2007).
Penelitian ini bersifat ini bersifat deskriftif yaitu untuk mendapatkan gambaran keadaan rumah pada keluarga balita penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 80 rumah yang diamati sebanyak 21 kepadatan hunian yang memenuhi syarat dan 59 kepadatan hunian tidak memenuhi syarat. Sebanyak 18 rumah jenis lantai yang memenuhi syarat dan 62 rumah jenis lantai tidak memenuhi syarat. Sebanyak 15 rumah pencahayaan yang memenuhi syarat dan 55 rumah pencahayaan tidak memenuhi syarat. Sebanyak 33 rumah keluarga tidak merokok dan 47 rumah keluarga merokok. Sebanyak 29 rumah yang menggunakan cahaya alami dan 51 rumah menggunakan cahaya buatan.
Kesimpulan, kondisi rumah penderita ISPA masih jauh dari memenuhi syarat. Diasarankan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan rumah sehat bagi penderita ISPA.

Kata Kunci : ISPA, Kepadatan hunian, jenis lantai, merokok, pencahayaan, jenis pencahayaan, Pencahayaan
Daftar Bacaan : 16 (2016-2023)