AZHARA, FADILA (2023) ASUPAN PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (3MB)
ABSTRAK.pdf
Download (3MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (3MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (3MB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Download (3MB)
BAB III.pdf
Download (3MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (3MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin di bawah dari nilai standar rujukan. Salah satu dampak utama
yang dapat dilihat dari pengidap anemia yaitu mudah kelelahan, lemah, pusing,
sesak napas, dan lain-lain. Angka kejadian anemia di Indonesia menurut
Riskesdas 2018 sebesar 32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
asupan protein dan zat besi pada remaja putri pengidap anemia.
Rancangan penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library
research). Data dikumpulkan dengan cara mencari melalui google scholar dengan
menggunakan kata kunci dan didapat sejumlah 9 jurnal penelitian yang sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan adalah analisis
isi untuk mendapatkan referensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan
konteksnya.
Pada variabel protein, terdapat 4 jurnal menyatakan adanya hubungan
antara asupan protein dengan kejadian anemia pada remaja putri, yang dimana
semakin rendah asupan protein pada remaja putri maka semakin rendah pula kadar
hemoglobin pada remaja putri. Terdapat 5 jurnal menyatakan tidak ada hubungan
antara asupan protein dengan kejadian anemia pada remaja putri, yang dimana
faktor kekurangan konsumsi makanan yang mengandung zat gizi makro saja.
Untuk variabel zat besi, terdapat 3 jurnal menyatakan antara asupan zat besi
dengan kejadian anemia pada remaja putri, yang dimana meningkatnya konsumsi
asupan zat gizi seperti zat besi terutama sumber makanan yang mengandung zat
besi juga bahan makanan yang membantu penyerapan zat besi. Terdapat 6 jurnal
menyatakan tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia
pada remaja putri, yang dimana tingginya angka asupan zat besi yang tidak
terpenuhi pada responden disebabkan karena konsumsi makanan yang kurang
seimbang.
Diharapkan pada penelitian ini remaja putri mengonsumsi makanan yang
mengandung protein khususnya protein hewani seperti (daging, ikan, telur).
Meningkatnya konsumsi asupan zat gizi seperti zat besi terutama sumber makanan
yang mengandung zat besi juga bahan makanan yang membantu penyerapan zat
besi seperti makanan sumber vitamin C dan mengurangi mengonsumsi makanan
yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti kopi dan teh.
Kata kunci : protein, zat besi, anemia, remaja putri
Daftar bacaan : 78 (2007-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 08:45 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 08:45 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5318 |