GAMBARAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF,STATUS PERTUMBUHAN, DAN KEJADIAN STUNTINGPADAANAK USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU BRAK LAMPUNGBARAT TAHUN 2023

LAMBARA, SEPTIA PUTRI (2023) GAMBARAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF,STATUS PERTUMBUHAN, DAN KEJADIAN STUNTINGPADAANAK USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU BRAK LAMPUNGBARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of Lembar Sampul.pdf] Text
Lembar Sampul.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (59kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (331kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (706kB)

Abstract

ABSTRAK
Stunting merupakan status gizi yang didasarkan pada indeks PB/Uatau TB/U dengan zscore <-2 SD (standar deviasi). Pravelensi stunting di Kabupaten Lampung Barat lebih besar dibandingkan dengan prevalensi di ProvinsiLampung yaitu sebesar 16,5%. Kejadian stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemberian ASI eksklusif dan pengetahuan ibu tentang ASI karena kurangnya informasi(Simamora, 2019).Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif, status pertumbuhan dan kejadian stunting anak usia 6-12 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Batu Brak Lampung Barat Tahun 2023.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 46anak usia 6-12 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Batu Brak Lampung Barat. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara terstruktur. Analisis data yang digunakan yaitu distribusi frekuensi dan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar jumlah anak memilikistatus gizi normalmenurut indeks PB/U (84,8%) dan berat badan normal menurut indeks BB/U (94,3%). Sebagian bayi tidak diberikan ASI eksklusif (52,2%). Selanjutnya berat badan naik sebesar 73,9% dan tidak naik sebesar 26,1%. Ibu memiliki tingkat pengetahuancukup (56,5%)dan sebagian besar akses informasi ibu tentang yang diperoleh dari tenaga kesehatan (78,3%), media cetak (34,7%), media elektronik dan keluarga (26,0%).
Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan pihak Puskesmas khusunya tenaga gizi dan bidan melatih seluruh kader terkait penyegaran kader dan konseling menyusui dan penekanan materi edukasi terkait cara pemberian ASI perah dan pelekatan menyusu yang baik dan benar.Selain itu, kader sebaiknya dapat mengaktifkan meja 4 penyuluhan di posyandu untuk menyampaikan hasil dan edukasi tindak lanjut hasil status pertumbuhan setiap bulan.

Kata Kunci : Stunting, ASI Eksklusif, Status pertumbuhan
Daftar bacaan : 30(2013-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: ruang baca Gizi
Date Deposited: 07 Feb 2024 08:39
Last Modified: 07 Feb 2024 08:39
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5307

Actions (login required)

View Item
View Item