HUBUNGAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN KONDISI STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan salah satu masalah Kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh pemimpin dunia. Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan bahwa tren prevalensi Diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 6,9% menjadi 8,5%, prevalensi penyakit diabetes melitus menurut diagnose dokter meningkat dari 1,2% menjadi 2%. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pola makan, aktifitas fisik dan kondisi stres sebagai pengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Sumber data kepustakaan ini adalah data yang diambil dari literatur penelitian jurnal mengenai pola makan, aktifitas fisik dan kondisi stres sebagai pengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Teknik pengumpulan data pada penelitian kepustakaan ini menggunakan teknik library search dengan metode analisis isi.
Pencarian jurnal dalan penelitian ini menggunakan portal google scholar, dengan kata kunci yaitu, pola makan, stres, gula darah. Penelitian ini menggunakan 32 jurnal dengan hasil 12 jurnal menyatakan ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2, 9 jurnal menyatakan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2, 1 jurnal menyatakan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2, 8 jurnal menyatakan ada hubungan antara kondisi stres dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2 dan 2 jurnal menyatakan tidak ada hubungan antara kondisi stres dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2
Kadar gula darah berhubungan 100% dengan pola makan dinyatakan dengan 12 jurnal, berhubungan 81% dengan aktivitas fisik dinyataan 9 jurnal dan berhubungan dengan kondisi stres 80% dinyatakan dengan 8 jurnal. Penderita diabetes melitus diharapkan dapat menjaga pola makan sesuai dengan anjuran diet yang ditetapkan, mulai melakukan aktivitas fisik 3-5 hari seminggu selama 30-45 menit, dan menjaga pola pikir untuk mengendalikan stres.

Kata kunci : pola makan, stres, gula darah
Daftar Bacaan : 69 ( 2008-2022)