RHAMANTIKA, RIZKY (2023) GAMBARAN FAKTOR RESIKO ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
Lembar Sampul.pdf
Download (206kB)
Abstrak.pdf
Download (177kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (1MB)
Daftar Isi.pdf
Download (185kB)
BAB I.pdf
Download (306kB)
BAB II.pdf
Download (400kB)
BAB III.pdf
Download (314kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (453kB)
BAB V.pdf
Download (176kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (304kB)
Lampirann.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Anemia defisiensi zat besi menjadi salah satu penyebab utama anemia, diantaranya karena asupan makanan sumber zat besi yang kurang. Zat besi merupakan zat gizi mikro yang diperlu dalam tubuh untuk pembentukan darah, yakni dalam hemoglobin (Hb). Menurut World Health Oraganization tahun 2017, prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, haid, atau terlambat makan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui status anemia, pola menstruasi, lama menstruasi, kebiasaan mengonsumsi tablet tambah darah, kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung zat besi dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang anemia pada siswi SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X di SMA Gajah Mada Bandar Lampung sebanyak 57 responden. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anemia pada remaja putri di SMA Gajah Mada Bandar Lampung sebanyak 54,4%, pengetahuan baik sebanyak 50,9%, kebiasaan konsumsi TTD yang tidak teratur sebanyak 77,2%, pola menstruasi teratur sebanyak 91,2%, dan lama menstruasi normal sebanyak 91,2% dan jarang konsumsi makanan zat besi sebanyak 61,4%.
Program pemberian tablet tambah darah memang sudah ada dari pihak sekolah, namun perlu ditingkatkan kembali sistem pemberiannya agar siswi rutin mengonsumsi tablet tambah darah, dengan cara memantau setiap pembagian tablet tambah darah agar langsung diminum setelah dibagikan. Dalam pencegahan anemia pihak sekolah bisa mengadakan kegiatan webinar atau penyuluhan untuk meningkatkan efektivitas konsumsi tablet tambah darah dan sadar akan bahaya serta pentingnya tidak anemia.
Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, Remaja
Daftar Bacaan : 39 (2013-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 07:25 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 07:25 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5242 |