GAMBARAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL SISA MAKANAN BIASA PASIEN RAWAT INAP KELAS II DAN KELAS III DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
Sisa makanan pasien merupakan salah satu tolok ukur dari pelayanan gizi ruang rawat inap dalam hal konsumsi gizi. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sisa makanan yaitu: faktor internal (berasal dari dalam diri pasien) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar pasien). Beberapa penelitian menunjukkan masih terdapatnya sisa makanan pada pasien rawat inap di berbagai tipe rumah sakit dan RS Bhayangkara belum pernah melakukan penelitian mengenai sisa makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan biasa pada pasien rawat inap kelas II di RS Bhayangkara Lampung.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crossectional section, dengan variabel bebas yaitu faktor internal dan eksternal dan variabel terkait yaitu sisa makanan. Sampel penelitian adalah pasien di rawat inap kelas II dan kelas III yang mendapatkan makanan biasa sebanyak 33 reponden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sisa makanan pasien masih berada <20%. Masih banyak pasien yang sering mengonsumsi makanan dari luar RS, berdasarkan hasil wawancara pun responden berpendapat bahwa pengantaran makanan sering datang terlambat dan pasien tidak berselera makanan kebanyakan disebabkan kebiasaan makan yang kurang diperhatikan ahli gizi. Hal tersebut secara langsung mempengaruhi persepsi pasien terhadap makanan rumah sakit sehingga memotivasi pasien untuk menyisakan makanan rumah sakit.
Kepada instalasi gizi perlu dipantau pasien yang membawa dan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit, sehingga pasien dapat menghabiskan makanan yang diberikan dari instalasi gizi guna menunjang kesembuhan pasien.

Kata Kunci : Sisa Makanan Biasa, Faktor-Faktor, Rawat Inap
Daftar Bacaan : 24 (2005-2022)