FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI ELEKTIF DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

Word Health Organization (WHO) menguraikan tindakan operasi pada tahun 2017 mencapai 140 juta pasien diseluruh rumah sakit di dunia dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 148 juta jiwa. Setiap pembedahan selalu berhubungan dengan insisi atau sayatan yang merupakan trauma atau kekerasan bagi penderita yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala.Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Nyeri post operasi tersebut merupakan komplikasi pada sebagian besar pasien pasca bedah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi elektif di ruang rawat inap bedah RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian ini kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 8 April-8 Mei 2023, populasi pada penelitian ini yaitu pasien post operasi elektif, dengan besar sampel 104 responden, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi elektif adalah usia (p=0,012), jenis kelamin (p=0,001), gaya koping (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,000), ansietas (p=0,000) dan keletihan (p=0,002) dengan nilai p-value<α (0,05) sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi elektif adalah kebudayaan (p=0,142) dan pengalaman sebelumnya mengenai nyeri (p=0,119) dengan nilai p-value> ᾳ (0,05). Disarankan bagi perawat ruang rawat inap bedah dalam penatalaksanaan nyeri agar memperhatikan faktor usia, jenis kelamin, gaya koping, dukungan keluarga, ansietas dan keletihan.

Kata kunci : Faktor nyeri, tingkat nyeri, operasi elektif
Daftar pustaka : 33 (2010 s.d 2021)