HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LAMAOPERASI TERHADAP POST ANESTHETIC SHIVERING (PAS) PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2023

ABSTRAK

Anestesi spinal merupakan upaya untuk menghilangkan rasa sakit secara sadar. 80% operasi di Indonesia dilakukan dengan menggunakan teknik anestesi spinal. Anestesi spinal dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya yaitu terjadinya shivering.Insiden Post Anesthetic Shivering(PAS) pada pasien anestesi spinal sebesar 33- 56,7%. Faktor-faktor terjadinya PASdiantaranya yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT), dan lama operasi. IMT yang rendah akan lebih mudah kehilangan panas, hal ini dipengaruhi oleh persediaan lemak yang tipis. Selain itu, durasi operasi yang lama menyebabkan waktu anestesi yang lebih lama. Kondisi ini akan meningkatkan durasi paparan suhu dingin, lebih banyak agen anestesi, dan penggunaan obat atau agen anestesi yang berkepanjangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dan lama operasi Terhadap PAS pada pasien dengan anestesi spinal. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 48 responden yang dilakukan pada 13 April–13 Mei 2023 dan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan IMT terhadapPAS pada pasien dengan anestesi spinal dengan nilai (ρ-value= 0,023 (ρ < 0,05), OR 5.313 95% CI1.408-20.039) dan adanya hubungan lama operasi terhadap Post Anesthetic Shivering (PAS) pada pasien dengan anestesi spinal dengan nilai (ρ- value= 0,002 (ρ < 0,05), OR 19.286 95% CI 2.266-164.138) Diharapkan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pelayananpasien,untukmenambahpengetahuandanlebihmemperhatikanfaktor-faktor yang menyebabkan shivering pada pasien post anestesi spinal.

Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh(IMT), Lama Operasi, Shivering, Anestesi
Spinal
Referensi :40(2007-2022)