PERBANDINGAN JUMLAH TROMBOSIT DAN INDEKS TROMBOSIT BERDASARKAN JENIS INFEKSI PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK
DBD merupakan penyakit akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus dengan klinis paling berat pada Infeksi sekunder, hal tersebut dikarenakan terjadinya infeksi berulang dengan serotipe berbeda yang dapat menyebabkan infeksi lebih berat bahkan bisa terjadi Dengue Syok Syndrom (DSS). Kasus DBD didiagnosis dengan melihat penurunan jumlah trombosit dan indeks trombosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan atau perbedaan jumlah trombosit dan indeks trombosit pada pasien DBD berdasarkan infeksi primer dan sekunder di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung bulan April-Mei 2023. Sampel penelitian berjumlah 44 pasien DBD. Analisa data menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian didapatkan pasien dengan infeksi primer 12 pasien (27,3%) dan infeksi sekunder 32 pasien (72,7%). Pada infeksi primer didapatkan rata rata trombosit 155,083sel/ul, rata rata nilai MPV 10,8fL, rata rata nilai PDW 15,7fL dan rata rata nilai PCT 0,155%. Pada infeksi sekunder rata rata jumlah trombosit 104,437sel/ul, rata rata nilai MPV 10,3fL, rata rata nilai PDW 16,3fL dan rata rata nilai PCT 0,098%. Hasil uji mann whitney test menunjukkan p-value 0,028 pada jumlah trombosit dan p-value 0,004 pada nilai PCT sehingga dapat disimpulkan terdapat perbandingan atau perbedaan yang signifikan antara jumlah trombosit dan nilai PCT Sedangkan pada nilai MPV didapatkan p-value 0,570 dan p-value pada nilai PDW 0,653 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue,Infeksi Primer, Infeksi Sekunder,Trombosit, Indeks Trombosit.
Daftar Bacaan : 26 (2013-2023)