HUBUNGAN KARAKTERISTIK TEMPAT TINGGAL DENGAN KEBERADAAN TUNGAU DEBU RUMAH ( Dermatophagoides pteronyssinus ) PADA RUMAH PENDUDUK DI JALAN KEBON JERUK KECAMATAN BUKIT KEMUNING

ABSTRAK
Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, di seluruh dunia prevalensi TDR mencapai 27,5% dengan prevalensi di Asia (30,7%) dan Eropa (32,9%). Siklus hidup Tungau Debu Rumah diakibatkan dari faktor kelembapan, iklim, karakteristik tempat tinggal, dan lingkungan. Karakteristik tempat tinggal menjadi salah satu faktor keberadaan tungau debu rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Tungau Debu Rumah spesies Dermatophagoides pteronyssinus, persentase TDR, persentase karakteristik tempat tinggal berdasarkan luas ventilasi, jenis lantai, dan intensitas cahaya. Mengetahui hubungan karakteristik tempat tinggal ( luas ventilasi, jenis lantai, intensitas cahaya) dengan keberadaan TDR pada Rumah Penduduk di Jalan Kebon Jeruk Kecamatan Bukit Kemuning. Jenis penelitian ini ialah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan identifikasi parasit dengan analisis data menggunakan Chi square. Sampel penelitian ini berjumlah 30 responden. Hasil penelitian didapatkan responden yang positif TDR sebesar 56,7%, responden yang memiliki karakteristik tempat tinggal dengan kategori baik sebesar 66,7% dan kategori buruk sebesar 33,3%. Ada hubungan antara luas ventilasi dengan keberadaan TDR (P-value = 0,002), ada hubungan antara jenis lantai dengan keberadaan TDR (P-value = 0,000), ada hubungan antara intensitas cahaya dengan keberadaan TDR (P-value = 0,000).

Kata Kunci : Karakteristik Tempat Tinggal, Tungau Debu Rumah
Dafttar bacaan : 29 (1999-2022)