UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SEBAGAI SALAH SATU JAMUR PENYEBAB KETOMBE UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SEBAGAI SALAH SATU JAMUR PENYEBAB KETOMBE

ABSTRAK

Kondisi rambut dengan kelenjar minyak berlebih dapat menimbulkan ketombe. Hal tersebut disebabkan jamur Candida albicans tumbuh subur sehingga terjadi kebotakan, dermatitis seboroik dan psoriasis. Salah satu obat antiketombe berbahan kimia yaitu ketokonazol. Apabila penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping, sehingga harus dipertimbangkan dalam pemilihan obat. Berdasarkan literatul, daun pepaya mengandung flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, triterpenoid, dan steroid yang berfungsi sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan diameter zona hambat ekstrak daun pepaya dalam menghambat Candida albicans, menentukan konsentrasi ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menghambat jamur Candida albicans, dan menentukan efektivitas ekstrak daun pepaya jika dibandingkan dengan ketokonazol sebagai kontrol positif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan prosedur kerja difusi Kirby-Bauer dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) tidak terdapat zona hambat dan kontrol positif ketoconazole menghasilkan zona hambat sebesar 41 mm. Dalam penelitian ini tidak terdapat konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan ekstrak daun pepaya tidak efektif jika dibandingkan dengan ketoconazole dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.
Kata Kunci : Candida albicans, daun pepaya (Carica papaya L.), Ketoconazole, Kirby-Bauer
Daftar Bacaan : 72 (2000-2023)