JANNAH, AFIFA MIFTAKHUL (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. A DENGAN IKTERUS FISIOLOGIS DI TPMB RETNO INDARTI, S.ST TATAKARYA LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (90kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (79kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (545kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (99kB)
5. BAB I.pdf
Download (105kB)
6. BAB II.pdf
Download (158kB)
7. BAB III.pdf
Download (147kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (78kB)
9. BAB V.pdf
Download (92kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (75kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Ikterus akibat air susu ibu (ASI) merupakan hiperbilirubinemia tidak terkonjugasi yang mencapai puncaknya terlambat (biasanya menjelang hari ke 5-6). Dapat dibedakan dari penyebab lain dengan reduksi kadar bilirubin yang cepat bila disubstitusi dengan susu formula selama 1-2 hari. Hal ini untuk membedakan ikterus pada bayi yang disusui ASI selama minggu pertama kehidupan. Sebagian bahan yang terkandung dalam ASI (beta glucoronidase) akan memecah bilirubin menjadi bentuk yang larut dalam lemak sehingga bilirubin indirek akan meningkat dan kemudian akan diresorbsi oleh usus. Menurut hasil survei di PMB Retno Indarti pada periode Januari – Maret 2021 terdapat 3 ibu dalam proses persalinan yang mengalami masalah bayi baru lahir dengan kasus ikterus
Asuhan kebidanan ini diajukan pada bayi A dengan Ikterus usia 3 hari dimana kunjungan pertama dilakukan pada dengan melakukan pemeriksaan fisik, kunjungan kedua catatan perkembangan I dilakukan pada tanggal 10 Februari 2021 pukul 10.00 WIB, kunjungan ketiga catatan perkembangan II dilakukan pada tanggal 13 Februari 2021 pukul 11.10 WIB, dan kunjungan keempat catatan perkembangan III pada tanggan 27 Februari 20201 pukul 09.00 WIB. Asuhan yang diberikan pada bayi A dimulai dari melakukan pemeriksaan fisik menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan suhu tubuh bayi dengan teknik kanguru, menganjurkan ibu memberikan ASI secara on demand,menganjurkan ibu mengkonsumsi sayur dan buah dan mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan selama 3 minggu 5 hari bayi A telah banyak perubahan sehinnga warna kulit bayi sudah tidak kuning, dan Ikterus pada bayi A sudah teratasi.
Kesimpulan asuhan kebidanan yang telah dilakukan terhadap By. A masalah Ikterus dengan menyarankan ibu untuk memberikan ASI secara on demand, menjaga kehangatan suhu tubuh bayi dan melakukan Asuhan lainnya seperti yang sudah dianjurkan sehinnga masaah Ikterus pada By. A teratasi. Saran yang diberikan penulis bagi ibu bayi A untuk melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun, Memberikan MPASI mulai dari usia 6 bulan, melakukan Imunisasi lanjutan dan rutin mengikuti kegiatan Posyandu untuk pemeriksaan Tumbuh kembang anak.
Kata Kunci : Ikterus Fisiologis
Daftar Bacaan : 10 (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:20 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/508 |