GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA CALON TENAGA KERJA INDONESIA (CTKI) DI KLINIK UTAMA ASSALAM MEDICAL CENTER TAHUN 2022

ABSTRAK

Pemeriksaan kesehatan bagi calon TKI yang akan bekerja ke luar negeri merupakan bagian penting dari program penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam bentuk program Medical Chek up (MCU) yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit di tempat kerja. Calon TKI akan menjalani tahap pemeriksaan, yaitu pendataan, pemeriksaan fisik, jiwa, radiologi, dan laboratorium. Pemeriksaan Laboratorium untuk mendeteksi Infeksi Menular Seksual (IMS) perlu dilakukan karena IMS memiliki banyak dampak negatif mulai dari fisik, psikososial, maupun finansial. Tujuan penelitian mengetahui persentase hasil pemeriksaan IMS (HIV, Sifilis, HBsAg, dan HCV) pada calon TKI. Bidang kajian Immunoserologi. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh calon TKI yang melakukan pemeriksaan IMS dan tercatat dalam data rekam medik di Klinik Utama Assalam Medical Center tahun 2022. Analisis data secara univariat. Hasil penelitian total calon TKI yang melakukan pemeriksaan IMS adalah 1248 (100%). Hasil pemeriksaan 27 (20%) reaktif HBsAg, 18 (10%) reaktif Sifilis, 3 (3%) reaktif HIV, dan 3 (3%) reaktif HCV. Analisis data diperoleh 2 parameter pemeriksaan dengan hasil tertinggi yaitu HBsAg dan Sifilis. Hal yang dapat dilakukan untuk menekan angka reaktif tersebut dapat dilakukan sosialisasi kepada calon TKI tentang pengetahuan, gaya hidup, dan resiko tertular penyakit.

Kata Kunci : Infeksi Menular Seksual (IMS), CTKI Dafrar Bacaan : 38 (2012-2022)