JAYA, YUDHI ATNA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI APENDISITIS TERHADAP An.R DI RUANG EDELWEIS RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 22-24 MARET 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (67kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (48kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (388kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (66kB)
BAB I.pdf
Download (114kB)
BAB II.pdf
Download (284kB)
BAB III.pdf
Download (347kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (119kB)
BAB V.pdf
Download (47kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (115kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (339kB)
Abstract
Apendisitis atau biasa juga dikenal oleh masyarakat pada umumnya yaitu usus buntu. Apendisitis merupakan infeksi yang disebabkan karena hyperplasia jaringan limfoid, tumor apendiks, dan cacing askaris karena parasit seperti E.histolytica dan kebiasaan makan makanan rendah serat yang dapat mengakibatkan konstipasi.
Tujuan laporan tugas akhir ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan rasa aman nyaman pada kasus post operasi apendisiti terhadap An.R di ruang Edelweis lantai 2 RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara tanggal 22-24 Maret 2023.
Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus kasus post operasi apendisiti terhadap An.R yaitu nyeri akut, gangguan integritas jaringan, defisit pengetahuan. Rencana keperawatan yang ditegakkan antara lain dari SLKI: Tingkat nyeri (L.08066), Integritas kulit dan jaringan (L.14125), Tingkat Pengetahuan (L.12111)dan SIKI: Manajemen Nyeri (I.08238), Perawatan Luka (I.14564), Edukasi Kesehatan (I.12383). Implementasi yang ditegakkan antara lain mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, skala nyeri, memberikan teknik nonfarmakologi nafas dalam dan teknik distraksi imajinasi terbimbing monitor karakteristik luka, melakukan perawatn luka, memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang keadaan dan kesehatan klien, berkolaborasi dalam pemberian analgetik ketorolac 30 mg/8 jam dan pemberian antibiotik ceftriaxone 1 gr/12 jam dan Metrodinazole 500 mg/12 jam.
Kesimpulan selama 3 hari dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan ketiga diagnosa prioritas didapatkan hasil nyeri akut teratasi sebagian, gangguan integritas jaringan teratasi sebagian, dan defisit pengetahuan teratasi sebagian, sehingga masih dilakukan intervensi lanjutan. Saran kepada teman-teman mahasiswa ditingkatkan lagi dalam pemahaman teori keperawatan sebelum praktik lapanga, bagi lahan praktik ditingkatkan pelayanan sesuai Standar Prosedur Operasional dan mempertahankan pelayanan yang sudah sangat baik, dan bagi prodi lebih memperbanyak atau memperbaharui literatur buku di perustakaan.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Apendisitis, Rasa Aman Nyaman, Nyeri Akut
Sumber bacaan : 32 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 03:54 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 03:54 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5059 |