ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA KASUS DHF TERHADAP AN. SDI RUANG EDELWEIS LANTAI II RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 20-25 MARET 2023

Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengueDBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti. Penyakit DBD bisa timbul sepanjang tahun serta bisa menyerang semua kelompok umur, keluarnya penyakit ini berkaitan dengan syarat lingkungan serta perilaku masyarakat. DBD pertama kali diketahui pada tahun 1950an tetapi, pada tahun 1975 hingga kini adalah penyebab kematian dari bulan Januari-Maret terhitung 97 masalah DHF utama pada anak-anak di negara-negara Asia. Di RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara angka DHF pada kasus DHF berdasarkan buku register pada ruang Edelweis RSU Handayani tahun 2022-2023 untuk sementara dari bulan Januari-Maret terhitung 792 kasus yang menduduki peringkat ketujuh dengan jumlah 792 kasus. Rumusan masalah laporan ini adalah “Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Pada Kasus Dengue Haemorhagic Fever (DHF) Terhadap An.S di Ruang Edelweis Lantai II RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara Tahun 2023”.Laporan Tugas Akhir ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pasa An.S dengan Gangguan Kebutuhan Cairan pada kasus DHF secara komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Hasil dari pengkajian didapatkan data demam sejak sabtu siang tanggal 18 maret yang lalu, demam tidak turun turun,badan terasa pegal-pegal, nyeri sendi, nyeri di bagian perut kiri bawah mengeluh mual dan muntah,mengeluh lemah, tampak gelisah, tampak pucat, dan membrane mukosa tampak kering, makan 3 kali sehari namun dengan porsi sedikit, hanya 4-5 sendok makan, suhu 39,00 C. Trombosit 119.000ul, selanjutnya diagnosa keperawatan Hipovolemia, Hipertermia, dan Nausea. Rencana keperawatan dengan label SLKI Status cairan (L.03028), Termoregulasi (L.14134), dan Tingkat nausea (L.08065). Implementasi dilakukan sesuai label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi ketiga diagnosis keperawatan tersebut dapat teratasi.
Simpulan dari laporan kasus ini adalah implementasi yang dilakukan menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral 8 gelas/hari, dan kompres hangat pada dahi, leher, aksila dan abdomen.Tindakan keperawatan dari ketiga diagnosa hipovolemia, hipertermia, dan nausea dapat teratasi.Saran yang diberikan bagi pihak RSU Handayani agar dapat mempertahankan mutu pelayanan serta meningkatkan pemberian edukasi kesehatan kepada klien dan keluarga.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Dengue Haemorhagic Fever (DHF), Hipovolemia
Daftar Bacaan : 23 ( 2015 – 2022 )