SALSABILLA, ANANDA ZAHRA (2023) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN FERITIN PADA PENDERITA THALASEMIA MAYOR (SPLENEKTOMI DAN NON-SPLENEKTOMI) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018-2022. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (248kB)
ABSTRAK.pdf
Download (202kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (362kB)
BAB I.pdf
Download (336kB)
BAB II.pdf
Download (422kB)
BAB III.pdf
Download (350kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (239kB)
BAB V.pdf
Download (231kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (429kB)
Abstract
ABSTRAK
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah genetik yang diturunkan secara resesif autosomal. Thalasemia belum dapat disembuhkan dan tatalaksana yang diberikan kepada penderita thalasemia dalam bentuk terapi suportif yaitu transfusi darah. Transfusi darah berulang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan zat besi yang berlebihan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi jenis kelamin, usia, kadar hemoglobin dan kadar feritin pada penderita thalasemia mayor yang melakukan splenektomi dan non-splenektomi di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018-2022. Penelitian ini bersifat deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini 6 penderita yang melakukan splenektomi dan 379 penderita non-splenektomi dari tahun 2018-2022. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin pada penderita pre-splenektomi 5,8 g/dL dan pasca-splenektomi 9,0 g/dL dengan kadar feritin pre dan pasca >2000 ng/mL. Rata-rata total kadar hemoglobin dan feritin pada penderita non-splenektomi dari tahun 2018-2022 adalah 7,0 g/dL dengan kadar feritin >1867,33 ng/mL. Penderita thalasemia mayor splenektomi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 3 penderita (50%) dan perempuan sebanyak 3 penderita (50%) pada penderita non-splenektomi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 188 penderita (50%) dan perempuan (50%). Kelompok usia terbanyak penderita thalasemia mayor splenektomi berada pada kelompok usia remaja (>10-19 tahun) dan kelompok usia terbanyak penderita thalasemia mayor non-splenektomi pada kelompok usia remaja dan anak-anak (>5-19 tahun).
Kata Kunci :Thalasemia, Splenektomi, Non-Splenektomi, Hemoglobin,
Feritin
Daftar Bacaan : 27 (2011-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | d3 punya tlm |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 08:26 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 07:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5034 |