TINGKAT KEBERHASILAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN VIDEO ANIMASI TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT MURID KELAS 3 SDN 3 LANGKAPURA TAHUN 2023

Menurut RISKESDAS (2018), pada kelompok umur 5-9 tahun terdapat sebanyak 93,2% yang memiliki perilaku sikat gigi setiap hari, namun hanya 1,4% yang melakukan perilaku sikat gigi dengan waktu sikat gigi yang baik dan benar, proporsi konsumsi makanan manis yaitu 59,0% 1 kali perhari. Sedangkan, proporsi tidak konsumsi buah/sayur perhari dalam seminggu terbanyak pada kelompok umur 5-9 tahun (17,0%). Berdasarkan hasil presurvey yang di lakukan peneliti di SDN 3 Langkapura didapatkan data 15 siswa keals 3 rata-rata kurang memahami tentang kebersihan gigi dan mulut dikarnakan di sekolahan SDN 3 Langkapura belum pernah dilakukan penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut maupun belum adanya UKGSPenelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan sasaran anak murid kelas 3 di SDN 3 Langkapura dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel ini digunakan peneliti yaitu Teknik Degree of Variability Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas 3 SDN 3 Langkapura yang berjumlah 56 murid. Diantara kedua media penyuluhan dengan media video animasi lebih efektif yaitu nilai DI sesudah sebesar 5,39 dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut murid kelas 3 dibandingkan penyuluhan dengan metode ceramah dengan nilai DI sesudah sebesar 6,32. Diharapkan dapat mengembangkan dan dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya, kepada pihak sekolah perlu dilakukan penyuluhan kebersihan gigi dan mulut secara rutin dan untuk para murid kelas 3 menerapkan apa yang sudah dilakukan penyuluhan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Kata kunci : Penyuluhan Metode ceramah, video animasi,
Kebersihan Gigi dan Mulut Daftar bacaan : 25 ( 1964-2023)