PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ANEMIA DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO 2023

ABSTRAK

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan dunia dengan peningkatan insidensi, prevalensi serta tingkat morbiditas, dan mortalitas.Hasil Riskesdas 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis sebanyak 3,8%, sedangkan hasil Riskesdas 2013, sebesar 0,2% populasi berusia 15 tahun atau lebih didiagnosis dengan gagal ginjal kronis.Prevalensi anemia pada pasien PGK menurut WHO adalah 84,5%.Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) menunjukkan bahwa prevalensi penyakit gagal ginjal kronik yang ada di Lampung pada usia ≥15 tahun berdasarkan diagnosis dokter mengalami peningkatan dari 0,3% pada tahun 2013 dan pada tahun 2018 menjadi 0,39%.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan penatalaksanaanasuhan gizi terstandar pada pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Anemia di Rumah SakitUmum Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus.Subjek penelitian adalah pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Anemia rawat inap di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2023. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan data sebelum dan sesudah proses Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
Berdasarkan hasil recall selama 3 hari intervensi didapatkan bahwa asupan makan pasien setiap harinya mengalami peningkatan selama 3 hari intervensi, walaupun belum mencapai 80%. Kurangnya asupan pasien ini dikarenakan pasien merasa mual dan lemas.Hal ini berkaitan dengan tingginya ureum dan kreatinin pasien sehingga menyebabkan pasien kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan lemas.Untuk keberhasilan diet rendah protein dan rendah garam, pasien sebaiknya menerapkan diet yang telah direkomendasikan dan diberikan dukungan serta motivasi dari keluarga.

Kata kunci : PAGT, Gagal Ginjal Kronik, Anemia
Daftar bacaan : 54 (2010-2022)