PERBANDINGAN ANTARA SKALA KEPOSITIFAN TUBEX DENGAN JUMLAH LEUKOSIT, LIMFOSIT, NEUTROFIL PADAPASIEN DEMAM TIFOID di RS PERTAMINA BINTANG AMIN

Infeksi tifoid merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menginvasi saluran pencernaan dan ditularkan melalui fekal-oral yang terbawa oleh makanan dan air yang terkontaminasi lalu masuk ke dalam tubuh manusia. Pada pemeriksaan hematologi rutin pasien demam tifoid memiliki gambaran leukopenia, leukositosis ataupun normal, limfopenia, anemia ringan dan mengalami peningkatan Laju Endap Darah (LED). Penegakan diagnosis pasien demam tifoid dapat dilakukan dengan uji serologis yaitu uji Tubex. Uji Tubex mendeteksi antibodi anti-S.typhi O9 IgM pada serum pasien.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara skala kepositifan Tubex dengan jumlah leukosit, limfosit, dan neutrofil. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023 di RS Pertamina Bintang Amin. Populasi pada penelitian ini berjumlah 152 pasien dan sampel penelitian berjumlah 60 pasien infeksi demam tifoid berskala 4 dan 6. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan Tubex dan Hematologi Rutin dengan hematology analyzer. Hasil uji menggunakannon parametric yaitu uji Mann-Whitney Umenunjukan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan skala kepositifan Tubex p-value 0,001 (<0,05), tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah limfosit dengan skala kepositifan Tubex p-value 0,912 (>0,05) dan tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah neutrofil dengan skala kepositifan Tubex p-value 0,807 (>0,05).

Kata Kunci : Demam Tifoid, Leukosit, Limfosit, Neutrofil, Tubex
Daftar Bacaan : 35 ( 2010-2023)