GAMBARAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN KOINFEKSI HIV DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020-2022

ABSTRAK

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. Orang dengan infeksi tuberkulosis tanpa HIV dapat mengembangkan tuberkulosis sekitar 10%, sementara orang dengan HIV dapat mengembangkan tuberkuosis aktif sekitar 60%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV di Kota Bandar Lampung tahun 2020-2022 berdasarkan jenis kelamin, usia dan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data univariat. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung terdapat penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV sebanyak 54 orang. Hasil penelitian ini didapatkan penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV sebesar 38,9% (21 orang) pada tahun 2020 lalu sebesar 29,6% (16 orang) pada tahun 2021 dan sebesar 31,5% (17 orang) pada tahun 2022. Penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV berdasarkan jenis kelamin didapatkan laki-laki sebesar 77,7% (42 orang) dan perempuan sebesar 22,3% (12 orang). Penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV berdasarkan kelompok usia tertinggi pada usia 25-34 tahun sebesar 37,1% (20 orang) dan tidak ada kasus pada usia ≥ 65 tahun. Penderita tuberkulosis paru dengan koinfeksi HIV berdasarkan hasil pemeriksaaan mikroskopis BTA tertinggi dengan hasil negatif sebesar 83,4% (45 orang) dan terendah pada 2+ sebesar 1,9% (1 orang).

Kata Kunci : Tuberkulosis, HIV, Koinfeksi
Daftar Bacaan : 30 (2006-2022)