PERBEDAAN KEMAMPUAN PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus PADA MEDIA ALTERNATIF TEPUNG UMBI PORANG (Amorphophallus muelleri)

Media pertumbuhan merupakan bahan yang terdiri dari campuran nutrisi yang berfungsi sebagai isolasi jamur (perbanyakan, pengujian sifat biologis, dan perhitungan jumlah jamur). Media PDA adalah salah satu contoh media yang sering digunakan dengan kandungan Potato (Karbohidrat), Glukosa, dan Agar. Umbi porang (Amorphophallus muelleri) merupakan keluarga umbi-umbian yang memiliki karbohidrat unik (glukomanan) yang berbentuk polisakarida. Jamur Aspergillus flavusmerupakan jamur patogen yang tumbuh pada bahan pangan dan menggunakan nutrisi seperti karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pertumbuhan jamur Aspergillus flavuspada media alternatif tepung umbi porang 5 konsentrasi (50%, 55%, 60%, 65%, 70%).
Penelitian ini berjenis Eksperimental dengan metode single dot. Data diolah secara univariat untuk menghitung rerata pertumbuhan koloni jamur dan diuji makroskopis dan mikroskopis sedangkan secara bivariat diujikan menggunakan uji one way annova. Uji one way annova didapatkan P – Value 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Defference) dan memang terjadi perbedaan nyata yang signifikan antara media alternatif tepung umbi porang 5 konsentrasi 50%, 55%, 60%, 65%, 70% terhadap media PDA (Oxoid). Pada konsentrasi 70% adalah konsentrasi yang memiliki rerata yang paling tinggi dengan rerata yaitu 3,625 mm dengan media PDA (Oxoid) sebagai kontrol dengan rerata 28,875 mm.

Kata kunci : Media Pertumbuhan Jamur, Media PDA, Media Alternatif, Aspergillus flavus, Umbi Porang (Amorphophallus muelleri)
Daftar Bacaan : 40 (2006 – 2022)