ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN NYERI AKUT PADA PASIEN LIMFOMA MALIGNA DI RUANG PENYAKIT DALAM NON INFEKSIUS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK

Berdasarkan data Global Burden Cancer (GLOBOCAN) tahun 2018, LNH di dunia menempati peringkat ke 12 dari semua jenis penyakit kanker dengan jumlah kasus sebanyak 509.590 kasus, sedangkan LH di dunia menempati peringkat ke 27 dengan jumlah kasus sebanyak 79.990 kasus. Tahun 2018 di Indonesia, perkembangan kasus limfoma meningkat dengan cepat dimana LNH menempati peringkat ke 7 dari semua jenis penyakit kanker dengan jumlah kasus sebanyak 14.164, sedangkan LH berada di peringkat ke 29 dengan jumlah 1.047 kasus. Hasil observasi di Ruang Penyakit Dalam Non Infekisus RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tanggal 09-14 Januari 2023, sebanyak 4 orang dari 58 pasien menderita penyakit limfoma maligna. Tujuan dibuatnya laporan ini untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada dua pasien nyeri akut, dengan metode yang digunakan yaitu dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah nyeri akut, gangguan menelan, nausea dan gangguan pola tidur. Intervensi utama yang dilakukan yaitu manajemen nyeri, dukungan perawatan diri: makan/minum, manajemen mual dan dukungan tidur. Evaluasi akhir yang didapatkan pada kedua pasien yaitu pasien 1: nyeri pada benjolan leher sebelah kanan berkurang, nyeri saat ditekan saja, nyeri hilang timbul, skala nyeri menurun dari skala 6 menjadi skala 2 dan nyeri dirasakan seperti digigit semut, sedangkan pada pasien 2: nyeri pada perut berkurang, nyeri datang saat tiba-tiba saja, nyeri seperti kesetrum, nyeri hilang timbul, skala nyeri menurun dari skala 6 menjadi skala 3. Saran yang diberikan oleh penulis diharapkan bahwa hasil asuhan keperawatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan gangguan nyeri akut pada pasien limfoma maligna.

Kata kunci : Limfoma Maligna, Gangguan Nyeri Akut
Referensi : 22 (2014-2022)