ANJANI, SELLA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI PENDENGARAN PADA KASUS SKIZOFRENIA TERHADAP TN. D DI RUANG NURI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 01-03 APRIL TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (14kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (15kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (632kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (34kB)
BAB I.pdf
Download (139kB)
BAB II.pdf
Download (288kB)
BAB III.pdf
Download (307kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (33kB)
BAB V.pdf
Download (12kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (130kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (815kB)
Abstract
Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan sensori persepsi yaitu merasakan sensasi palsu berupasuara,penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan. Rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah bagaimanakan Asuhan Keperawatan dengan gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran pada kasus skizofreniaterhadap Tn.D di Ruang Nuri Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.
Tujuan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan persepsi sensori pada kasus skizofrenia terhadap Tn. D di ruang melati Rumah Sakit Jiwa Lampung. Proses pengambilan data dilakukan dengan proses wawancara, observasi, studi dokumentasi, serta membandingkan situasi yang terjadi pada saat pengamatan dengan hasil data wawancara. Instrumen yang digunakan berupa format pengkajian keperawatan.
Hasil pengkajian menunjukan bahwa pasien dibawa kerumah sakit karena perilaku klien berubah sejak 2 hari. Pasien mengungkapkan adanya bisikan yang mengajak pasien untuk mengobrol. Saat diajak berkomunikasi pasien mengabaikan pembicaraan ketika terlalu diberikan banyak pertanyaan,Terlihat pasien sering bicara sediri, dan Pasien juga mengatakan sulit tidur walapun dalam kondisi sepi. Rencana keperawatan yang yang ditetapkan SLKI persepsi sensori membaik. SIKI: manajemen halusinasi, implementasi untuk Tn. D menggunakan 4 strategi pelaksanaan (SP) yaitu: latihan menghardik, minum obat, bercakap- cakap, dan kegiatan terjadwal. Evaluasi setelah 3 hari perawatan klien mampu mempraktikkan 4 cara mengontrol halusinasi yang telah diajarkan dengan baik. Persepsi sensori membaik dengan kriteria hasil: verbalisasi mendengar bisikan menurun, perilaku halusinasi membaik, dan melamun menurun.
Kesimpulan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan yang dilakukan kepada Tn. D selama 3 hari, dalam 3 hari perawatan kondisi Tn. D sebagian teratasi dan Tn. D juga sudah mampu melakukan SP halusinasi dan SP RPK secara mandiri. Saran: diharapkan pihak Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung pada umumnya dan ruang melati untuk khususnya untuk selalu mengontrol jadwal harian dalam melatih kemampuan mengontrol halusinasi agar klien mampu mandiri melakukan strategi pelaksanaan yang sudah diajarkan.
Kata kunci :Asuhan Keperawatan, Halusinasi pendengaran, Skizofrenia
Sumber bacaan :27 (2015-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 09:21 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 09:21 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4920 |