Utari, Tri (2021) Asuhan Kebidanan dengan Keterlambatan Motorik Halus dan Sosialisasi Kemandirian di Tempat Praktik Mandiri Bidan Labuhan Maringgai. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (48kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (118kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (790kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (71kB)
5. BAB I.pdf
Download (129kB)
6. BAB II.pdf
Download (1MB)
7. BAB III.pdf
Download (213kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (121kB)
9. BAB V.pdf
Download (121kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (9kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Asuhan kebidanan tumbuh kembang terhadap An. T usia 15 bulan di Desa Tulung Asahan, Labuhan Maringgai, Lampung Timur dimulai sejak tanggal 23 Januari- 02 Maret 2021. Hasil pengkajian awal menunjukkan keterlambatan yaitu anak belum bisa menyusun kubus/mempertemukan kedua kubus, serta belum bisa melambaikan tangannya secara mandiri, dari pengkajian tersebut dapat ditegakkan diagnosa An. T usia 15 bulan dengan keterlambatan pada aspek motorik halus dan sosialisasi kemandirian. Rencana asuhan yang akan dilakukan yaitu pada keterlambatan motorik halus stimulasi yang dilakukan dengan mengajarkan anak bermain sambil belajar mempertemukan kedua kubus yang ia pegang dan menyusun kubus serta stimulasi keterlambatan aspek sosialisasi kemandirian yaitu mengajarkan anak untuk melambaikan tangannya secara mandiri, serta memberitahu dan mengajarkan ibu untuk melakukan stimulasi anaknya secara rutin dirumah.
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada An. T selama 5 minggu 3 hari dengan memberitahu kepada ibu manfaat stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anaknya, memberitahu ibu stimulasi yang akan diberikan pada anaknya, memberitahu dan mengajarkan ibu untuk melakukan stimulasi secara rutin kepada anaknya setiap hari dengan mengajak anak bermain sambil belajar menyusun atau mempertemukan kedua kubus yang ia pegang dan mengajarkan anak untuk melambaikan kedua tangannya, memotivasi ibu untuk menstimulasi anaknya sesering mungkin serta mengevaluasi peningkatan perkembangan anak.
Evaluasi An. T usia 15 bulan didapatkan hasil score 9 pada tanggal 16 Februari 2021 yaitu anak sudah bisa melambaikan tangan secara mandiri, dan score 10 tanggal 23 Februari 2021 anak sudah dapat mempertemukan kedua kubus atau menyusun kubus dan melambaikan tangannya secara mandiri yang berarti perkembangan anak sudah sesuai.
Kesimpulan berdasarkan asuhan kebidanan yang telah diberikan tentang asuhan tumbuh kembang dengan stimulasi dapat mengatasi perkembangan motorik halus dan sosialisasi kemandirian pada anak. Diharapkan bagi bidan atau kader kesehatan perlu memberi edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan tumbuh kembang dan stimulasi anak sedini mungkin, agar orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan perkembangan dapat mengoptimalkan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai tahapannya dirumah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 03:05 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 03:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/491 |