MONICA, CINTHIA BELLA (2023) HUBUNGAN LAMANYA KONSUMSI OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) TERHADAP KADAR ELEKTROLIT PADA PASIEN MULTIDRUG RESISTANT TUBERKULOSIS (MDR-TB) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (36kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (149kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (772kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (167kB)
5. BAB I.pdf
Download (290kB)
6. BAB II.pdf
Download (391kB)
7. BAB III.pdf
Download (303kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (287kB)
9. BAB V.pdf
Download (149kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (156kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Multidrug Resistant Tuberculosis atau MDR-TB terjadi ketika bakteri
Mycobacterium tuberculosis mengalami resisten terhadap Rifampisin dan Isoniazid
secara bersamaan, dengan atau tanpa Obat Anti Tuberkulosis lini I yang lain.
Penggunaan OAT pada pasien MDR-TB memiliki dosis yang lebih banyak dengan
waktu konsumsi yang lebih lama yaitu 18 sampai 24 bulan. Sehingga efek samping
terhadap Obat Anti Tuberkulosis dapat terjadi mulai dari ringan hingga berat, salah
satunya yaitu gangguan gastrointestinal (mual, muntah, dan diare) yang dapat
mengakibatkan keluarnya ion elektrolit dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui lamanya konsumsi Obat Anti Tuberculosis terhadap kadar Elektrolit
(Na, K, Cl) pada pasien MDR-TB. Jenis penelitian analitik. Desain penelitian cross
sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
pada bulan Maret-Mei 2023. Sampel penelitian ini sebanyak 30 pasien. Analisa data
yang digunakan adalah uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak
ada hubungan yang bermakna antara lamanya pasien konsumsi OAT terhadap kadar
Natrium dan Kalium. Akan tetapi, ada hubungan yang bermakna antara lamanya
pasien konsumsi OAT terhadap kadar Klorida dengan didapatkan nilai p-value
0,000 (p < 0,05) dan nilai r = 0,316, yang menunjukkan kekuatan hubungan lemah
dengan arah korelasi yang positif, artinya semakin lama pasien konsumsi OAT,
maka kadar Klorida semakin meningkat.
Kata Kunci
: MDR-TB, Gangguan Gastrointestinal, Kadar Elektrolit
Daftar Bacaan : 25 (2001-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 04:12 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 04:12 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4859 |