ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN ASMA DI DESA SRIMULYO PEMANGGILAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

ABSTRAK

World Health Organition menyatakan jumlah pasien yang mengalami penyakit asma diperkirakan masih tinggi mencapai 235 juta orang, sebagian besar kematian paling banyak terjadi di negara miskin dan negara berkembang. Asma terjadi akibat gangguan pada sistem pernapasan menyebabkan penderita mengalami mengi (wheezing), sesak nafas, batuk, dan sesak di dada terutama ketika malam hari. Data dari Puskesmas Hajimena tahun 2022 ditemukan penyakit asma menempati urutan ke sepuluh dari 10 penyakit terbesar. Jumlah kunjungan diketahui rata-rata sebanyak 11 kasus, kasus laki-laki sebanyak 5 orang dan kasus perempuan 6 orang. Tujuan penulisan adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada dua pasien asma dengan menggunakan metode asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 4 hari dari tanggal 10-13 Januari 2023. Melalui pengkajian diperoleh data yang akhirnya dapat ditegakkan 3 (tiga) diagnosa yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pola tidur, dan pola nafas tidak efektif. Intervensi disusun sesuai diagnosa yaitu latihan batuk efektif, manajemen asma, dukungan tidur, manajemen energi, manajemen jalan nafas, dukungan ventilasi dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai asma serta pemberian obat tradisional dari jahe merah, sehingga dilakukan tindakan sesuai rencana tersebut. Hasil akhir diperoleh kedua pasien sesak berkurang saat posisi tidur, mudah mengeluarkan dahak, pasien masih batuk ringan, RR: 22x/m, pola tidur membaik menjadi 7-8 jam/hari, mampu memahami tentang penyakit asma serta cara merawat pasien asma. Kesimpulan disarankan agar hasil akhir dapat dipertahankan dan yang belum tercapai yaitu batuk dapat dilanjutkan oleh pihak puskesmas dan kerjasama keluarga.

Kata kunci : Kebutuhan Oksigenasi, Asma
Daftar Pustaka : 29 (2014 – 2022)