HUBUNGAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS DENGAN KADAR PROTEIN URINE PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit yang dapat merusak fungsi dari ginjal seperti kelainan struktur dan penurunan faal ginjal selama kurang lebih tiga bulan dengan manifestasi kelainan patologis komposisi pada darah dan urine. Nilai penurunan faal ginjal adalah jika laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 90 ml/menit/1,73 m2. LFG digunakan sebagai petanda untuk mengetahui besarnya kerusakan ginjal karena filtrasi glomerulus yang merupakan tahap awal dari fungsi nefron. Pemeriksaan protein urine dibutuhkan dalam penentuan penyakit ginjal kronik, sedangkan pemeriksaan LFG selain untuk mendiagnosis penyakit ginjal kronik, juga dibutuhkan dalam penentuan stadium dan derajat penurunan fungsi ginjal, semakin tinggi tingkat protein urine, semakin rendah nilai LFG yang didapat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan kadar protein urine pada pasien penyakit ginjal kronik di RS Pertamina Bintang Amin. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RS Pertamina Bintang Amin pada bulan April s.d Mei 2023. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien. Analisa data yang digunakan adalah korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara laju filtrasi glomerulus dengan kadar protein urine pada pasien penyakit ginjal kronik di RS Pertamina Bintang Amin (p-value 0,9145, p > 0,05).

Kata Kunci : PGK, LFG, Protein Urine Daftar bacaan : 33 (1990-2023)