GAMBARAN KEBERHASILAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SDLBN PKK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

SULISTYASIH, NILUH (2023) GAMBARAN KEBERHASILAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SDLBN PKK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of 6.  BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 8.  BAB III.pdf] Text
8. BAB III.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 9.  BAB IV.pdf] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[thumbnail of 10. BAB V.pdf] Text
10. BAB V.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of 12. LAMPIRAN.pdf] Text
12. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diwujudkan melalui perilaku
yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Anak
tunagrahita diidentifikasi memiliki tingkat kecerdasan (di bawah normal) sehingga
untuk meniti perkembangannya memerlukan bantuan atau layanan secara khusus.
Hasil pre-survey Tunagrahita di SDLBN PKK Provinsi Lampung di dapatkan data
12 siswa/i kurang (38,3%) dalam mengetahui kebersihan gigi dan mulut nya,
sedangkan kebersihan gigi mulutnya (OHI-S) didapat rata-rata (4,30, kategori
buruk). penyuluhan mampu peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang
bertujuan untuk merubah perilaku hidup sehat. Dalam kerucut pengalaman belajar
dale menjelaskan bahwa media audiovisual merupakan media yang mampu
memberikan pembelajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan dalam
pembelajaran anak tunagrahita.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain
One-Group Pretest-Posttest Design, dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test
untuk membandingkan perbedaan antara dua pengukuran sebelum dan sesudah.
Teknik pengambilan sampel ini digunakan penelitian yaitu Teknik Degree of
Variability Untuk menarik sampel ini dari jumlah populasi yang didapat yaitu
menggunakan teknik (simple random sampling) dengan cara diundi.
Dari hasil penelitian score OHI-S sesudah penyuluhan yang berada dalam kategori
sedang sebanyak 33 siswa/i (66,0%) Dan hasil pengetahuan sesudah penyuluhan
sesudah penyuluhan menggunakan media audiovisual yang berada dalam kategori
baik sebanyak 44 siswa/i (88,0%). Hal ini menunjukan bahwa setelah diberikan
perlakuan terdapat pengaruh penurunan nilai OHI-S dan meningkatnya
pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut. Hasil terhadap score OHI-S
menjelaskan hasil uji wilcoxon selisih sebelum dan sesudah sebesar 1 dengan nilai
asymp.Sig. (2-tailed) sebesar .0000,05. Dan terdapat pengaruh terhadap nilai
pengetahuan menjelaskan hasil uji wilcoxon bahwa menghasilkan selisih sebelum
dan sesudah sebesar 1.66 dengan nilai asymp.Sig. (2-tailed) sebesar .0000,05.
KATA KUNCI : Media Audiovisual, Kebersihan Gigi & Mulut.
DAFTAR BACAAN: 21 (2012-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 01 Feb 2024 06:47
Last Modified: 01 Feb 2024 06:47
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4850

Actions (login required)

View Item
View Item