RAMADHON, RACHMAD (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT PADA KASUS STROKE NON HEMORAGIK TERHADAP TN. M DI DESA TANJUNG HARAPAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 18-20 MARET 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (81kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (15kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (403kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (138kB)
BAB I..pdf
Download (138kB)
BAB II..pdf
Download (461kB)
BAB III..pdf
Download (224kB)
BAB IV..pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
BAB V..pdf
Download (20kB)
DAFTAR PUSTAKA..pdf
Download (226kB)
LAMPIRAN..pdf
Download (527kB)
Abstract
Stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapaat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke non hemoragik adalah stroke yang terjadi karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah otak sehingga menyebabkan aliran darah keotak menjadi berkurang, biasanya terjadi saat istirahat dan bangun tidur dipagi hari. Prevalansi penyakit stroke pada tahun 2013 sebesar 7% dan meningkat pada tahun 2018 menjdi 10,9% 2018. Prevalensi Stroke di wilayah Provinsi Lampung juga mengalami peningkatan dimana pada hasil Riskesdas 2018 adalah sebesar 5,4 per 1.000 penduduk meningkat menjadi 8,3 per 1.000 penduduk pada Riskesdas 2018 (Kemenkes RI, 2018).
Tujuan penulisan Laporan Tugas Ahir untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran bagi pelaksanaan Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Kasus Stroke Non Hemoragik Terhadap Tn. M Di Desa Tanjung Harapan Kabupaten Lampung Utara.
Diagnosa keperawatan menurut SDKI meliputi : Gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, dan resiko gangguan perfusi jaringan cerebral. Perencanaan keperawatan meliputi luaran : pergerakan ekstremitas kekuatan otot rentang gerak meningkat, Tidak adanya kaku sendi, pasien tidak mengeluh nyeri. Intervensi: kaji kemampuan motorik, anjurkan pasien untuk melakukan ROM minimal 4 kali perhari bila mungkin, fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu, anjurkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan, anjurkan melakukan mobilisasi didalam rumah. Evaluasi selam 3 hari menunjukan 3 masalah keperawatan Stroke Non Hemoragik sesuai dengan keadaan pasien.
Kesimpulan selama 3 hari dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan ketiga diagnosis didapatkan hasil masalah teratasi sebagian untuk ketiga diagnosis. Saran Laporan Tugas Ahir ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk petugas kesehatan di Puskesmas Kotabumi II untuk lebih meningkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam bentuk pendidikan kesehatan pasca stroke, serta anjuran- anjuran kepada keluarga sebagai upaya membantu pemenuhan kebutuhan sehari- hari dan pencegahan agar tidak terjadi serangan stroke secara berulang serta mencegah terjadinya kontraktur di otot tubuh.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik
Daftar bacaan : 14 (2008 -2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 03:10 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 03:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4844 |