HUBUNGAN DERAJAT KEPOSITIFAN BASIL TAHAN ASAM (BTA) TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI DAN NLR PADA PASIEN TUBERKULOSIS PADA BEBERAPA PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Infeksi tuberkulosis paru dapat menyebabkan perubahan profil hematologi dan NLR. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan derajat kepositifan basil tahan asam (BTA) terhadap profil hematologi dan NLR pada penderita tuberkulosis paru. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji One Way Anova. Penelitian dilakukan di Puskesmas Panjang, Sukabumi dan Way Kandis Kota Bandar Lampung pada bulan Februari sampai Juni 2023. Sampel pada penelitian 32 pasien baru tuberkulosis paru BTA positif. Hasil penelitian didapatkan pasien terbanyak yaitu laki-laki 18 pasien (56,20%), penderita terbanyak berusia 20-59 tahun sebanyak 23 pasien (71,9%), berdasarkan derajat kepositifan BTA terbanyak yaitu BTA 2+ sebanyak 11 pasien (34,40%), berdasarkan nilai hemoglobin, hematokrit, eritrosit, MCV, MCH, MCHC dan NLR pada nilai normal sebanyak 25 pasien (78,10%), 25 pasien (78,10%), 16 pasien (50%), 20 pasien (62,5%), 13 pasien (40,60%), 20 pasien (62,5%) dan 8 pasien (25%). Uji One-Way Anova menunjukkan terdapat hubungan derajat kepositifan basil tahan asam (BTA) dengan hemoglobin (p-value 0.000), hematokrit (p-value 0.000), eritrosit (p-value 0.034), MCV (p-value 0.047), dan NLR (p-value 0.000). Tidak ada hubungan derajat kepositifan basil tahan asam (BTA) dengan MCH (p-value 0.388), dan MCHC (p-value 0.362).

Kata kunci : Tuberkulosis paru, Mycobacterium tuberculosis, BTA Positif, Profil Hematologi, NLR (Neuthrophyl Lympocyte Ratio)
Daftar bacaan : 60 (2012-2023)