HANDAYANI, WURI (2023) IMPLEMENTASI EDUKASI PERAWATAN STOMA PADA PASIEN POST OPERATIF COLOSTOMY DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Download (2MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (2MB)
BAB I.pdf
Download (2MB)
BAB II.pdf
Download (2MB)
BAB III.pdf
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Registered Nurses’ Association of Ontario (2019), jumlah ostomate di seluruh dunia, baik ileustomi, kolostomi ataupun urostomy berjumlah 1.3 juta orang. Di Indonesia, salah satu kanker tertinggi kedua pada pria adalah kanker kolorektal dengan jumlah kasus baru kanker kolorektal mencapai 30.017 (8.6%) (Globocan, 2018). Prevalensi kanker kolorektal berbanding lurus dengan peningkatan pasien-pasien kolostomi (ostomate) dikarenakan hampir semua pasien dengan kanker kolorektal berakhir dengan pembuatan kolostomi. Dengan adanya kolostomi ini, pasien memerlukan asuhan keperawatan khusus baik sebelum, selama maupun setelah operasi pembuatan stoma.Komplikasi yang mungkin pada umumnyayaitu komplikasi kulit peristomal 80% terjadi setelah dilakukan operasi sehingga perlunya dilakukan edukasi.Peneliti menggunakan edukasi beberapa topik yang di sampaikan yaitu cara penggantian kantong stoma, waktu pergantian kantong stoma yang tepat, perawatan peristomal yang tepat, aktifitas-aktifitas untuk pasien kolostomi, nutrisi untuk pasien kolostomi, dan cara beribadah pasien dengan kolostomi. Jenis Penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada multiple case.Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian stoma dan lembar kuisioner pengetahuan. Penelitian menggunakan dua pasien dengan kriteria yang sama.Penilaian tingkat pengetahuan menggunakan lembar pengetahaun perawatan kolostomi yang di lakukan sebelum edukasi (pretest) dan setelah diberikan edukasi (posttest). Pasien pertama saat diberikan pretest mendapatkan skor nilai 45 yang artinya skor nilai <50 pengetahuan kurang. Setelah dilakuakan edukasi selama 3 hari pasien dan keluarga mendapatkan skor nilai 95 yang artinya skor nilai 76-100 pengetahuan baik. Sedangkan pada pasien kedua saat diberikan pretest mendapatkan hasil skor nilai 25 yang artinya skor nilai <50 pengetahuan kurang. Setelah di lakukan edukasi selama 3 hari, pasien dan keluarga diberikan posttest dengan hasil skor nilai 85 yang artinya skore nilai 76-100 pengetahuan baik. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan setelah dilakukan edukasi perawatan stoma pada kedua pasien terjadi peningkatan pengetahuan perawatan stoma dari pengetahuan kurang menjadi pengetahuan baik.
Kata Kunci : Edukasi , Perawatan Stoma, Post Operasi Kolostomi
Referensi : 24 (2013-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 02:04 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 02:04 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4812 |