IMPLEMENTASI PERAWATAN LUKA MOIST WOUND HEALING MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN PADA ASUHAN KEPERAWATAN INTEGRITAS JARINGAN PASIEN POST DEBRIDEMEN DIRUMAHSAKIT MARDIWALUYOTAHUN2023

Salah satu faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka yaitu lingkungan luka yang lembab. Lingkungan yang lembab akan mempercepat angiogenesis. Teknik perawatan luka yang mempertahankan kelembaban yaitu perawatan luka moist wound healing.Minyak zaitun bekerja pada tahap proliferasi/perbaikan jaringan dimana dapat mempercepat pembekun darah, mengurangi peradangan dan mempercepat pertumbuhan granulasi. Tujuan karya ilmiah memberikan gambaran tentang implementasi perawatan luka moist wound healing menggunakan minyak zaitun pada asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan pasien post operasi debridemen di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro dengan dilanjutkan homecare. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan yang berfokus pada dua pasien dengan tindakan post operasi debridemen. Hasil penelitian pengaplikasian minyak zaitun dalam perawatan Ulkus Diabetes Melitus pada kedua pasien dalam waktu 7 hari dengan frekuensi 2 hari sekali (3 kali pertemuan), luka dapat terlihat adanya pembentukan jaringan granulasi pada hari ke 3. Hasil diikuti dengan perubahan skor pengkajian luka Bates-Jensen Assessment Tools pada klien 1 hari pertama skor 28, klien 2 dengan skor 31 kemudian setelah dilakukan perawatan luka selama 3 kali pertemuan didapatkan perubahan skor menjadi 22 pada klien 1 dan 23 pada klien 2.Penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dalam penatalaksanaan perawatan luka moist wound healing menggunakan minyak zaitun pada luka lainnya seperti dekubitus.

Kata kunci : Moist Wound Healing, Integritas Jaringan, Ulkus diabetikum, minyak zaitun, Bates-Jensen Assessment Tools
Bahan Pustaka : 30 (2002-2021)