ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN DENGAN PEMBERIAN POLYHEXAMETHYLENE DAN MADU PADA PASIEN POST DEBRIDEMENT ULKUS DIABETIKUM DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO PADA TAHUN 2023

Ulkus diabetikum merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati yang tidak tertangani dengan baik. Adanya komplikasi yang berujung pada ulkus diabetikum tentu perlu diberikan perhatian khusus berupa debridement dan perawatan luka yang tepat. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan dengan pemberian polyhexamethylene dan madu pada pasien post debridement ulkus diabetikum di Rumah Sakit Mardi Waluyo pada tahun 2023. Asuhan keperawatan diberikan pada 3 pasien yang masing-masing diberikan intervensi berbeda yaitu madu, polyhexamethylene dan kombinasi madu dengan polyhexamethylene yang dilakukan selama 9 hari dengan pergantian balutan tiap 3 hari sekali dimana penilaian luka dilakukan dengan menggunakan format pengkajian luka Bates-Jensen. Hasil dari asuhan keperawatan yaitu pada pasien pertama yang menggunakan dressing madu terjadi penurunan penilaian luka yaitu dari skor 31 menjadi 25. Pasien kedua dengan penggunaan polyhexamethylene dari skor 31 menjadi 24. Pasien ketiga penggunaan gabungan intervensi antara madu dan polyhexamethylene dari total skor 33 menjadi 26. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar menjadikan madu dan polyhexamethylene sebagai intervensi tambahan atau lanjutan pada perawatan ulkus diabetikum.

Kata Kunci :Ulkus Diabetikum, Madu, Polyhexamethylene Biguanide, Asuhan Keperawatan
Daftar pustaka :26 (2015-2023)