ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA PASIEN DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa setiap tahun kasus dispepsia mengalami peningkatan, di dunia mencapai 13-40% dari total populasi dari setiap negara. Berdasarkan data yang diperoleh diruang kelas 1 RS Bhayangkara Polda Lampung pada bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023 berjumlah 13 orang kasus dispepsia. Tujuan penulisan ini dilakukan untuk memberikan gambaran perbandingan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan rasa nyaman pada pasien dispepsia di ruang Kelas 1 RS Bhayangkara Polda Lampung. Penulisan ini menggunakan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan yang meliputi proses keperawatan melalui dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, serta evaluasi keperawatan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 10-12 Januari 2023. Diagnosis keperawatan fokus kepada kedua pasien dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman. Intervensi keperawatan sesuai SIKI (2018) yaitu terapi relaksasi. Hasil pada pasien 1 pasien mengatakan sudah lebih rileks,lebih nyaman, ekspresi wajah tampak rileks dan terlihat lebih segar tanda-tanda vital Tekanan Darah 120/90 MmHg, Nadi: 85x/menit, Suhu 36,3 c, frekuensi pernapasan 21x/menit spo2 99%. Sedangkan pada pasien 2 mengatakan sudah lebih rileks,lebih nyaman, ekspresi wajah tampak rileks dan terlihat lebih segar tanda-tanda vital Tekanan Darah 120/90 MmHg, Nadi 85x/menit, Suhu 36,4 c, Frekuensi pernapasan 20x/menit, Spo2 99%. Saran dari penulis yaitu dapat meningkatkan intervensi terapi relaksasi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dispepsia.
Kata kunci: dispepsia, Gangguan rasa nyaman
Daftar referensi: 18 (2012-2021)