WARDHANA, MADE KRISNA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA KASUS STROKE HEMORAGIK TERHADAP NY. E DI IGD RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 25 NOVEMBER 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (75kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (48kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (979kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (116kB)
BAB I.pdf
Download (119kB)
BAB II.pdf
Download (321kB)
BAB III.pdf
Download (173kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (177kB)
BAB V.pdf
Download (147kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (205kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (412kB)
Abstract
Stroke merupakan penyakit/gangguan fungsi saraf yang terjadi secara mendadak yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah dalam otak, berdasarkan data WHO tahun 2013, stroke menduduki urutan kedua penyebab kematian di dunia. Terdapat sekitar 15 juta orang menderita stroke, setiap tahun ditemukan jumlah kematian sebanyak 5 juta. Menurut data RISKESDAS 2018, prevalensi penyakit stroke di indonesia adalah 10,9%, prevalensi penyakit stroke di Provinsi Lampung pada tahun 2018 adalah 8,3%. Berdasarkan latar belakang tersebut di penulis menuliskan rumusan masalah bagaimana asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus stroke hemoragik terhadap Ny. E Di IGD RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara Tanggal 25 november 2022
Tujuan utama dari penulisan laporan tugas akhir adalah memberikan gambaran tenang asuhan keperawatan gawat darurat dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus stroke hemoragik dan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan terdapat suara ronkhi, penumpukan saliva dan sputum, tidak mampu batuk, tidak mampu mengeluarkan saliva dan sputum, lidah menutupi jalan nafas, terdapat suara nafas snoring, takipnea, terjadi peningkatan tekanan darah dengan tekanan nadi, tingkat kesadaran menurun, pupil anisokor, plegia. diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu a. bersihan jalan nafas tidak efektif dan penurunan kapasitas adaptif intracranial. SLKI: bersihan jalan napas (L.01002) dan kapasitas adaptif intrakranial (L.0604). SIKI: pemantauan respirasi(I.01014), manajemen jalan napas (I.01011) dan manajemen peningkatan tekanan intrakranial (I.06194). setelah diakukan beberapa tindakan seperti tindakan pemberian obat, pemasangan infus, pemasangan kateter dan pemberian oksigen. Klien masih mengalami penurunan kesadaran, sehingga memerlukan tindakan lanjutan di ruangan ICU.
Simpulan dari laporan ini adalah setelah diakukan beberapa tindakan klien memerlukan tindakan lanjutan di ruangan ICU. Saran dari penulis diharapkan sebagai penambah wawasan tentang asuhan keperawatan gawat darurat dengan masalah pemenuhan kebutuhan oksigenasi khusunya stroke hemoragik yang sesuai dengan proses keperawatan.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, gangguan oksigenesi, stroke hemoragik
Sumber bacaan: 21 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 03:00 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 03:00 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4732 |