HALIMAH, LAILA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA KASUS HIPERTENSI TERHADAP TN. E DI KOTA ALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 31 OKTOBER-03 NOVEMBER 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (197kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (214kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (645kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (277kB)
BAB I.pdf
Download (196kB)
BAB II.pdf
Download (410kB)
BAB III.pdf
Download (420kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
BAB V.pdf
Download (123kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (183kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Hipertensi ialah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Jika tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi, batasan tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun (Triyanto, 2017).
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan gerontik klien pada kasus Hipertensi dengan gangguan rasa nyaman secara komprehensif dan berdasarkan Standar Diagnosis Kepereawan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI).
Hasil pengkajian klien mengatakan nyeri kepala dibagian belakang dan menjalar hingga ke tengkuk, nyeri seperti ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 7, nyeri dirasakan 2-3 menit, nyeri hilang jika klien minum obat/beristirahat, dan nyeri muncul saat klien terlalu banyak makan-makanan asin, klien tampak meringis, klien tampak gelisah, klien mengeluh sulit tidur dan sering terbangun di malam hari, klien mengatan kurang tidur/istirahat, klien tidur hanya 4 jam saat sakit saat tidak sakit 6 jam, klien mengatakan masih mengkonsumsi makanan tinggi garam, klien mengatakan belum mengerti tentang hipertensi (gejala hipertensi, penyebab hipertensi, dan komplikasi hipertensi), klien mengatakan jarang mengkonsumsi obat anti hipertensi, klien tampak mengkonsumsi makanan tinggi garam. Diagnosa yang muncul nyeri akut, gangguan pola tidur, dan defisit pengetahuan. Perencanaan keperawatan meliputi SLKI: tingkat nyeri, pola tidur, dan tingkat pengetahuan. Dengan SIKI: manajemen nyeri, dukungan tidur, dan edukasi kesehatan. Implementasi yang diberikan yaitu mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, mengidentifikasi skala nyeri, mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur, mengidentifikasi faktor pengganggu tidur, dan mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi. Hasil evaluasi selama tiga hari menunjukkan diagnosa keperawatan yang dipilih teratasi sebagian.
Saran untuk Puskesmas Kotabumi II diharapkan perawat di Puskesmas Kotabumi II lebih meningkatkan edukasi pada klien sehingga klien bisa rutin mengkonsumsi obat dan mengontrol tekanan darahnya.
Kata kunci : Askep Gerontik, Hipertensi, Kebutuhan Rasa Nyaman
Daftar bacaan : 25 (2013-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 02:50 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 02:50 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4730 |