PUTRI, IIS ELINDA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) TERHADAP NY. J DI INSTALASI GAWAT DAURAT RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 24 NOVEMBER 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (107kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (74kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (814kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (138kB)
BAB I.pdf
Download (208kB)
BAB II.pdf
Download (318kB)
BAB III.pdf
Download (456kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (116kB)
BAB V.pdf
Download (75kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (296kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (764kB)
Abstract
Penderita PPOK akan mengalami kesulitan bernafas dan dapat mengancam jiwa. Kasus PPOK di dunia cukup besar menempati posisi ketiga penyebab kematian tertinggi. Peran perawat sangat penting untuk memberikan asuhan keperawatan agar tidak terjadi komplikasi dengan cara membantu memenuhan kebutuhan oksigen. Rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah bagaimana asuhan keperawatan dengan gangguan oksigenasi pada penyakit paru obstruktif kronik terhadap Ny. J di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani tanggal 24 November 2022?
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan gangguan oksigenasi pada penyakit paru obstruktif kronik terhadap Ny. J di ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani tanggal 24 November 2022.
Diagnosa keperawatan yang ditegakkan berdasakan pengkajian adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret yang tertahan ditandai dengan keluhan sesak nafas disertai dahak yang susah untuk dikeluarkan, pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas deditandai dengan keluhan sesak,dan ekspirasi napas memanjang, intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen ditandai dengan keluhan lelah dan merasa lemah. Perencanaan keperawatan SLKI : bersihan jalan meningkat, pola nafas membaik , dan toleransi aktivitas meningkat. Implementasi mengacu pada SIKI : manajemen bersihan jalan nafas, pemantauan respirasi, dan manajemen energi. Evaluasi keperawatan yang dilakukan selama 2 jam didapatkan hasil diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian ditandai dengan pasien mengatakan sesak sedikit berkurang dan dahak mulai bisa dikeluarkan sedikit-sedikit. pola nafas tidak efektif teratasi sebagian ditandai dengan frekuensi nafas menurun menjadi 24x/menit, dan intoleransi aktivitas teratasi sebagian ditandai dengan saturasi meningkat.
Simpulan laporan tugas akhir ini yaitu diperoleh gambaran asuhan keperawatan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus penyakit paru obstruktif kronik sesuai dengan tahapan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi.
Kata kunci : asuhan keperawatan, penyakit paru obstuktif kronik (PPOK), bersihan jalan nafas tidak efektif
Sumber bacaan : 19 (2015-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 01:56 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 01:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4716 |