ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA KASUS CKD TERHADAP TN. R DI RUANG PENYAKIT DALAM A RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TANGGAL 31 OKTOBER-05 NOVEMBER 2022

Kebutuhan cairan dan elektrolit, sangat penting untuk homeostatis tubuh. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dapat mengakibatkan kematian. Berdasarkan data penyakit di Ruang Penyakit Dalam A RSUD Jendr. A.Yani pada bulan November CKD berada di peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di ruangan tersebut.
Tujuan penulisan laporan ini ialah memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit pada kasus CKD terhadap Tn. R di Ruang Penyakit Dalam A RSUD Jendr. A. Yani Metro.
Pengkajian yang didapat terhadap Tn. R meliputi bengkak pada kedua kaki dari pergelangan hingga ujung jari kaki, tekanan darah 150/100 mmHg, pengisian kapiler > 3 detik, nadi perifer teraba lemah, akral teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit menurun, merasa lemah, nadi sebelum istirahat 94x/menit dan setelah istirahat 78x/menit, aktivitas dibantu oleh keluarga sehingga diagnosa yang muncul yaitu hipervolemia, perfusi perifer tidak efektif dan intoleransi aktivitas. Target luaran keperawatan yaitu keseimbangan cairan meningkat, perfusi perifer meningkat dan toleransi aktivitas meningkat. Intervensi keperawatannya meliputi manajemen hipervolemia, perawatan sirkulasi, pemantauan hasil labolatorium, dan manajemen energi. Evaluasi masalah hipervolemia teratasi sebagian, masalah perfusi perifer tidak efektif dan intoleransi aktivitas teratasi.
Simpulan dari laporan ini ialah didapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan pada kasus CKD terhadap Tn. R dengan gangguan cairan dan elektrolit. Saran penulis untuk kedepannya agar lebih dalam lagi dalam pengkajian, diagnosa yang ditegakkan harus ada datanya, intervensi sesuai SLKI dan SIKI.

Kata kunci : asuhan keperawatan, kebutuhan cairan dan elektrolit, CKD
Sumber bacaan : 22 (2016-2021)