PUSPITA, TIARA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS: NEUROSENSORI PADA KLIEN DEMENSIA DI DUSUN SRIMULYO DESA PEMANGGILAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
HALAM JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Download (2MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (4MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (2MB)
BAB I.pdf
Download (2MB)
BAB II.pdf
Download (2MB)
BAB III.pdf
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Demensia adalah sindrom neurodegeneratif yang timbul karena adanya kelainan yang` bersifat kronis dan progresifitas disertai dengan ganggtuan fungsi kognitif seperti kapasitas belajar, kemampuan mengingat, pengunaan bahasa, pengambilan keputusan biasanya disertai dengan memburuknya kontrol emosi. Menurut WHO secara global angka kehidupan lansia di dunia akan terus meningkat, proporsi penduduk lansia di dunia pada tahun 2019 mencapai 13,4% pada tahun 2050 di perkirakan meningkat menjadi 25,3% prevalensi lansia di Indonesia termasuk 5 besar dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di dunia yakni mencapai 18,1 juta. Jumlah lansia di lampung sebanyak 48.545 atau 17,10% dari 283.813 jumlah penduduk di Provinsi Lampung. Tujuan dilakukannya penyusunan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan fisilogis pada klien demensia di Dusun Srimulyo 1 Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada 2 objek yang mengalami gangguan memori. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu pengkajian, pemeriksaan fisik, analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatran yang dilakukan pada tanggal 9 sampai 14 Januari 2023. Hasil pengumpulan data penulis mengevaluasi bahwa asuhan keperawatan pada klien demensia dengan masalah keperawatan gangguan memori dapat disimpulkan sesudah diberikan tindakan senam otak menunjukan bahwa senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada 2 lansia, selain itu penerapan terapi orientasi dapat meningkatkan daya ingat pada klien. Penulis menyarankan agar menggunakan latihan memori untuk meningkat daya ingat pada klien demensia.
Kata kunci : demensia, gangguan kognitif, senam otak.
Bahan bacaan: 20 (2013-2023).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 08:49 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 08:49 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4704 |