GUSNIA, HANI (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI PADA KASUS OBSERVASI FEBRIS TERHADAP AN. A DI RUANG EDELWIS LANTAI 2 RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 03-05 APRIL 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (109kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (182kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (222kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (123kB)
BAB I.pdf
Download (170kB)
BAB II.pdf
Download (248kB)
BAB III.pdf
Download (262kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
BAB V .pdf
Download (124kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (175kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (125kB)
Abstract
Demam/Febris adalah kenaikan suhu tubuh yang ditengahi oleh kenaikan titik ambang regulasi panas hipotalamus. Dan dapat terjadi bila berbagai proses infeksi dan non infeksi berinteraksi dengan mekanisme pertahanan hospes. Pada kebanyakan anak demam disebabkan dengan adanya demam dapat menyerang system tubuh. Selain itu demam berperan dalam meningkatkan perkembangan imunitas spesifik dan nonspesifik dalam membantu pemulihan atau pertahanan terhadap infeksi. Rumusan masalah laporan ini yaitu dampak negatif dari demam yang dapat membahayakan anak antara lain dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan neurologis, dan kejang demam/ febrile convulsions. Berdasarkan hal di atas maka penulis merumuskan masalah adalah “ Bagaimana Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Termoregulasi pada Kasus Observasi Febris terhadap An. A di ruang Edelwis RSU Handayani Kotabumi”.
Tujuan penulisan Memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Termoregulasi pada Kasus Observasi Febris terhadap Pasien An. A di ruang Edelwis RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.
Pengkajian yang ditemukan pada Anak A sebagai berikut : pasien mengatakan keluhan demam sudah 3 yang lalu, demam naik turun, kulit teraba hangat, kulit kemerahan, kesadaran penuh, Tekanan darah: 95/60 mmHg, Nadi:110×/menit Pernapasan: 22×/menit, Suhu: 38,8°C, ibu klien mengatakan bahwa klien tidak nafsu makan sejak 1 hari yang lalu, Ibu klien mengatakan anaknya tidak nyaman karna demam, klien mengatakan tidak betah berada dirumah sakit, Ibu klien mengatakan anaknya mengeluh kepanasan, Klien tampak gelisah, Klien tampak menangis. Diagnosa keperawatan yang ditegakan yaitu: Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit infeksi, Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit (demam) dan Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis keengganan untuk makan. Rencana tindakan keperawatan meliputi: SLKI : Termoregulasi (L.14134), SIKI : Manajemen Hipertermia (I.15506), Manajemen Demam (I.003099). SLKI : Status Kenyamanan (L.08064), SIKI : Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237). SLKI : Status Nutrisi (L.03030), SIKI : Manajemen Nutrisi (I.03119). Hasil evaluasi setelah dilakukan asuhan keperawatan pada An. A 3 hari perawatan semua masalah teratasi.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah tidak semua teori keperawatan Febris sesuai dengan keadaan klien An. A setelah diakukan asuhan keperawatan. Saran pelayanan keperawatan yang diberikan sudah cukup baik, tetapi diharapkan di ruang Edelwis untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dengan menambah alat – alat untuk TTV yaitu tensimeter khusus anak, oksimeter dan termometer, untuk melancarkan tindakan keperawatan.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Termoregulasi, Observasi Febris
Daftar bacaan : 18 (2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 08:03 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 08:03 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4700 |