MUKHLISIN, RANDI ARIASTA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POSTCRANIOTOMY DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PENYAPIHAN VENTILATOR DI RUANG ICU RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (39kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (31kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (378kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (165kB)
5. BAB I.pdf
Download (30kB)
6. BAB II.pdf
Download (292kB)
7. BAB III.pdf
Download (29kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
9. BAB V.pdf
Download (10kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (520kB)
Abstract
Pendahuluan:Craniotomymerupakanoperasiuntukmembukabagian tengkorak(tempurungkepala)dengantujuan memperbaiki dan mengetahui kerusakan yang ada diotak. Pembedahan tersebut bertujuan memperbaiki dan mengetahui kerusakanyangadadiotakdengancaramembukatengkorakjadisementarawaktu pasien post operasicraniotomy akan mengalami gangguan mobilissasi bahkan bisaterjadipenurunankesadaran.Untukmengurangiataumeminimalisirkomplikasi yang terjadi akibat pembedahan pasienpostoperasicraniotomymemerlukanperawatanyangintensif.Makadariitupasiendenganpostopcraniotomy harus di rawat di ruangan Intensive Care Unit (ICU).Intervensi keperawatan penyapihan ventilator Mekanik dilakukan agar klienmampuan beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik yang dapat menghambat dan memperlama proses penyapihan. Metode:Penelitian ini menggunakan desain asuhan keperawatan tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien post craniotomy yang terpasan ventilator dan di rawat di ruang ICU. Hasil: setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa pengaturan ventilasi mekanik, didapatkan kegagalan weaning ventilator Ny.M adalah mode masih Volum control, Hr meningkat, dan Po2 turun jika mode diturunkan. Faktor yang menyebabkan hasil dari intervensi tersebut tidak maksimal yaitu karenadurasi intervensi yang singkat dan arena faktor usia pada pasien. Kesimpulan:Diagosis yang ditemukan gangguan penyapihan ventilator berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan. Intervensi adalah pengaturan ventilasi mekanik dapat beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik yang dapat menghambat dan memperlama proses penyapihanpada klien post craniotomy yang yang terpasang ventilator. Durasi dan frekuensi intervensi, serta faktor demografi perlu diperhatikan agar intervensi yang diberikan dapat menghasilkan perbaikan yang optimal.
Kata Kunci:Pengaturan ventilasi mekanik, penyapihan ventilator, rehabilitasi post craniotomy
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 06:52 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 06:52 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4680 |